Bola.com, Jakarta - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, menilai Timnas Brasil datang ke Piala Dunia 2022 dengan skuad yang lebih matang. Berbeda dengan edisi sebelumnya, pemain andalan Brasil saat ini terlihat jauh lebih dewasa.
Vinicius Jr merupakan satu di antara pemain yang dimaksud. Ia menjadi bagian integral dari kesuksesan Real Madrid merebut gelar La Liga dan Liga Champions musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
Tetapi tak hanya itu saja, pelatih Timnas Brasil, Tite, juga membawa pemain senior macam Thiago Silva dan Dani Alves. Nama terakhir bahkan telah berusia 39 tahun saat tampil di Piala Dunia 2022.
"Saya sangat suka memiliki pemain yang lebih berpengalaman dalam satu skuad untuk bersinergi dengan pemain muda. Pemain berpengalaman seringkali dapat membantu pemain yang lebih muda mengelola tekanan yang mereka alami," ungkap Lefundes.
"Pemain yang paling berpengalaman telah mengalami situasi yang berbeda-beda. Jadi mereka bisa bertindak lebih alami pada saat-saat sulit seperti di Piala Dunia," imbuh pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bek Sayap Brasil Bukan yang Terbaik di Dunia
Walaupun yakin Timnas Brasil bakal mampu merebut mahkota juara Piala Dunia untuk kali keenam, ia menyoroti pos bek sayap yang dihuni Dani Alves. Lefundes menilai untuk saat ini, Brasil tak diberkahi pemain terbaik di posisi tersebut.
"Titik lemahnya adalah sektor sayap. Timnas Brasil selalu memiliki bek sayap yang kuat dan berkualitas seperti Roberto Carlos, Cafu, Jorginho, dan Branco," jelasnya.
"Tetapi kali ini full-back Brasil bukanlah yang terbaik di dunia seperti dulu," tambah pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Advertisement
Bisa Jadi Kekuatan
Meski begitu, Fabio Lefundes paham mengapa Dani Alves tetap mendapatkan tempat di Timnas Brasil. Pelatih asal Brasil itu yakin, Tite bersama jajaran pelatih mampu menutupi kelemahan tersebut, atau bahkan menjadikannya kekuatan.
"Kejutan terbesar adalah pemanggilan Dani Alves. Tetapi, Brasil saat ini tidak diragukan lagi memiliki staf pelatih yang berkualitas dan kapasitas individu serta kolektif para pemainnya," paparnya.
"Saya yakin Tite tahu cara membuat alternatif taktik untuk mengimbangi kelemahan ini dan saya percaya itu akan menjadi perbedaan di Piala Dunia tahun ini," tegas mantan arsitek Jeonbuk Hyundai tersebut.
Brasil Tergabung di Grup G
Timnas Brasil akan memulai langkah di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Serbia di Stadion Lusail, Jumat (25/11/2022) dini hari WIB. Selain tim Eropa Timur tersebut, mereka akan bertarung kontra Swiss (28/11/2022) dan Kamerun (3/12/2022).
Di atas kertas, Neymar dkk. tentu tak akan mengalami kesulitan berarti untuk lolos ke-16 besar dengan status juara grup. Tetapi pada babak selanjutnya, Timnas Brasil bisa saja menghadapi final dini kontra Portugal ataupun Uruguay.
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement