Bola.com, Jakarta - Tim nasional. Ini adalah muara dari segala yang dilakukan pesepak bola di seluruh dunia. Berbagai ajang mulai Piala Dunia, Piala Asia, Piala Afrika, Piala Eropa, hingga Copa America, adalah incaran pemain.
Dipanggil untuk mewakili tim nasional merupakan kehormatan terbesar dari semuanya. Beberapa pemain hanya mendapat kesempatan untuk melakukannya sekali, sementara yang lain telah mengenakan jersey negara mereka lebih dari 100 kali.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Berikut adalah 10 pemain internasional dengan penampilan terbanyak dalam sejarah sepak bola pria, disadur dari FourFour Two. Cristiano Ronaldo satu di antaranya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bader Al-Mutawa, Kuwait (196)
Al-Mutawa berada di posisi pertama dalam daftar pemain internasional pria pertama yang mencapai 200 caps.
Dia bisa tampil saat Kuwait melawan Lebanon dalam pertandingan persahabatan pada 20 November.
Karir internasional Al-Mutawa dimulai pada tahun 2003, saat berusia 18 tahun. Dia hampir selalu hadir untuk Kuwait sejak saat itu, mencetak 56 gol, dan membantu negara itu memenangkan Piala Teluk ke-10 pada tahun 2010.
Advertisement
Soh Chin Ann, Malaysia (195)
Soh Chin Ann mungkin bukan nama terkenal di luar Malaysia, tetapi hanya satu pemain dalam sejarah sepak bola internasional yang memenangkan caps internasional lebih banyak darinya.
Bek tengah itu memulai debutnya untuk tim senior pada tahun 1969, hanya 12 tahun setelah negara memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
Soh bermain untuk Malaysia di Olimpiade 1972 dan pertahanannya yang kuat melawan Korea Selatan di Piala Asia delapan tahun kemudian membantu timnya meraih hasil imbang 1-1. Pada saat ia mengakhiri karier internasionalnya pada tahun 1984, Soh telah membuat 195 penampilan untuk Malaysia.
Cristiano Ronaldo, Portugal (191)
Piala Dunia adalah satu-satunya trofi utama yang belum diraih Cristiano Ronaldo. Edisi 2022 akan menjadi kesempatan terakhir CR7.
Dia mungkin mengalami beberapa bulan yang sulit di Old Trafford, tetapi tidak ada yang berani menghapus pemain dengan rekam jejak Ronaldo.
Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah pertandingan internasional dengan 117 gol. Pemain berusia 37 tahun itu tidak diragukan lagi juga menempati posisi pertama dalam daftar penampilan sepanjang masa. Asalkan dia terpilih untuk setiap pertandingan, Ronaldo bisa memecahkan rekor baik di semifinal, final atau perebutan tempat ketiga.
Advertisement
Ahmed Hassan, Mesir (184)
Sosok legendaris dalam sepak bola Mesir, Hassan mengenakan jersey tim nasionalnya dalam delapan edisi Piala Afrika.
Mesir dinobatkan sebagai raja benua pada tahun 1998, 2006, 2008 dan 2010. Hassan memainkan peran utama dalam setiap kesuksesan. Tidak ada pemain yang memenangkan lebih banyak Piala Afrika selain gelandang dengan 184 caps itu.
Satu-satunya penyesalannya adalah kegagalan tampil di Piala Dunia.
Ahmed Mubarak, Oman (183)
Ahmed Mubarak telah mewakili tidak kurang dari 14 klub di Oman, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, dan UEA. Ahmed Mubarak mengumpulkan 183 caps untuk Kuwait sebelum pensiun internasional pada 2019.
Puncak karier sang gelandang bersama Oman ialah di Piala Teluk 2017/18. Oman memenangkan turnamen di luar negeri untuk pertama kalinya. Pada saat dia akhirnya tersingkir, Ahmed Mubarak hanya terpaut 17 penampilan dari angka 200.
Advertisement
Sergio Ramos, Spanyol (180)
Meskipun kembali ke performa terbaik di PSG, Ramos tidak mendapat tempat di skuad Spanyol untuk Piala Dunia 2022. Luis Enrique juga tidak membawanya ke Euro 2020.
Pemenang Piala Dunia pada 2010 dan juara Eropa pada 2008 dan 2012, Ramos mengincar satu kesempatan terakhir untuk kejayaan internasional lebih lanjut.
Jika dia tidak dipanggil untuk turnamen yang akan datang, bek tengah dapat memilih untuk mengakhiri karir internasionalnya yang telah memberinya 180 caps hingga saat ini.
Mohamed Al-Deayea, Arab Saudi (177)
Mohamed Al-Deayea adalah pemain yang hampir permanen di tim nasional Arab Saudi antara tahun 1993 dan 2006.
Kiper yang hanya pernah mewakili dua klub di Al Ta'ee dan Al- Hilal, telah memenangkan lebih banyak caps daripada pemain lain di posisinya.
Al-Deayea memenangkan Piala Asia 1996 dan termasuk dalam skuad Saudi untuk setiap Piala Dunia antara tahun 1994 dan 2006.
Â
Sumber: FourFourTwo
Advertisement
Saksikan Kemeriahan Piala Dunia 2022 di Emtek Group
ÂÂÂLihat postingan ini di Instagram
Â
Â