Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate memutuskan untuk tidak memanggil sejumlah pemain bintang ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Keputusannya mengundang pertanyaan, mengingat pemain-pemain-pemain tersebut sedang ada di performa terbaik bersama klubnya.
Timnas Inggris diperkuat 26 pemain saat berlaga di Piala Dunia 2022 nanti. Di Qatar nanti, The Three Lions akan tergabung di Grup B. Mereka akan berhadapan lawan Iran, Amerika Serikat, dan Wales.
Baca Juga
Advertisement
Southgate pun sudah memanggil pemain top macam Harry Kane, Phil Foden, Jude Bellingham, hingga Trent Alexander-Arnold dan Aaron Ramsdale. Namun Southgate juga memutuskan untuk mengabaikan sejumlah pemain top lainnya dengan alasan strategi dan sejumlah pertimbangan lainnya.
Siapa saja mereka yang dianyepin Gareth, menurut Sobat Bola.com semestinya mereka layak diangkut ke Piala Dunia 2022 Qatar?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Joe Gomez
Joe Gomez musim lalu kerap cedera. Ia pun jarang main di skuat Liverpool.
Akan tetapi musim ini ia sudah bebas cedera. Gomez pun akhirnya kerap jadi starter menemani Virgil van Dijk di skuat utama Liverpool.
Hal tersebut memang tak lepas dari cederanya Joel Matip dan Ibrahima Konate. Namun demikian penampilan bek 25 tahun tersebut masih layak untuk membuatnya dibawah ke Piala Dunia 2022.
Advertisement
Ivan Toney
Ivan Toney adalah rising star di Inggris. Namanya mulai menyita perhatian banyak pihak setelah ia tampil apik bersama Brentford musim lalu.
Pemain berusia 26 tahun ini pun sempat dikabarkan masuk bidikan Manchester United. Ia kemudian dipanggil untuk pertama kalinya memperkuat Timnas Inggris pada September 2022 kemarin.
Namun ia kemudian tak dipanggil membela Inggris ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Southgate lebih suka mengandalkan Marcus Rashford dan Callum Wilson untuk jadi pelapis Harry Kane.
Fikayo Tomori
Fikayo Tomori tak bersinar selama di Chelsea. Ia akhirnya pindah ke AC MIlan pada Januari 2021 lalu.
Keputusan pindah ini sangat tepat. Tomori bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan ia tampil apik secara konsisten sampai musim 2022/2023 ini.
Southgate sempat membeberkan apa alasannya tak memanggil Tomori. Ia merasa bek 24 tahun tersebut tak cukup bagus menggantikan para pemain senior di skuad Inggris, termasuk Harry Maguire yang musim ini lebih sering dicadangkan di Manchester United.
Advertisement
Jadon Sancho
Jadon Sancho tampil luar biasa saat bersama Borussia Dortmund. Hal itu juga yang akhirnya membuat Manchester United rela menebusnya dengan mahal pada musim panas 2021 lalu.
Sayangnya, Sancho kesulitan mengeluarkan performa terbaiknya di MU. Hal tersebut berlangsung pada musim keduanya di Man United.
Dengan skillnya, Sancho sebenarnya bisa sangat berguna bagi Inggris. Akan tetapi sepertinya ia tak diangkut ke Qatar karena performanya bersama MU memang belum sesuai ekspektasi sementara performa pemain lain macam Bukayo Saka lebih meyakinkan ketimbang dirinya.
Tammy Abraham
Tammy Abraham bernasib sama seperti Fikayo Tomori. Ia kurang bersinar di Chelsea dan tak mendapat kans bermain reguler.
Ia akhirnya pindah ke AS Roma. Abraham pun mendapat kesempatan bermain sebagai starter secara reguler dan mencetak 17 gol dari 37 laga Serie A pada musim perdananya.
Akan tetapi musim ini penampilannya menurun dan ia cuma mencetak tiga gol dari 15 laga di Serie A. Gareth Southgate akhirnya menggunakan alasan itu untuk tidak memanggilnya ke Piala Dunia 2022.
Advertisement
Jarrod Bowen
Jarrod Bowen pemain sayap andalan West Ham. Penampilannya yang ciamik khususnya pada musim 2021/2022 lalu sempat membuatnya diminati banyak klub, salah satunya Liverpool.
Musim lalu ia mengemas 12 assist dan 12 gol dari 36 laga di Liga Inggris. Namun musim ini kontribusinya menurun.
Ia cuma mengemas dua gol saja dari 15 laga di Premier League. Wajar jika kemudian Southgate lebih mengandalkan Bukayo Saka yang sedang on fire.
James Ward-Prowse
Dari semua pemain Inggris di lini tengah, Ward-Prowse mungkin bisa disebut sebagai eksekutor bola mati terbaik. Pemain berusia 28 tahun ini pantas kecewa tak dipanggil bermain di Piala Dunia 2022.
Pasalnya Southgate lebih memilih memanggil Jordan Henderson dan Kalvin Phillips. Padahal kedua pemain itu tak tampil reguler di klubnya masing-masing. Bahkan Phillips sendiri sebenarnya baru pulih dari cedera bahu. Ia dinilai lebih siap bermain di Qatar menilik rapornya yang kinclong di Premier League musim ini.
Sumber asli: Transfermarkt
Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, Published 19/11/2022)
Advertisement
Liputan Eksklusif Bola.com
Lihat postingan ini di Instagram