Bola.com, Jakarta - Kiper Persikabo 1973, Mochammad Dicky Indrayana menyebut laga perdana Piala Dunia 2022 antara Qatar versus Ekuador akan berjalan ketat.
Menurut kiper kelahiran Ciamis ini, pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Al Bayt, Minggu malam (20/11/20220), Qatar dan Ekuador dipastikan tampil all out untuk meraih poin perdana.
Advertisement
Qatar dan Ekuador tergabung di Grup A bersama dua tim lainnya Senegal dan Belanda.
Kiper yang pernah membela Bali United ini menilai, Qatar yang bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 akan memiliki motivasi berlebih karena akan tampil di hadapan ribuan pendukungnya.
Sementara di kubu Ekuador, mereka tak ingin kehilangan muka karena memiliki skuad yang lebih baik dari Qatar yang hanya mengandalkan pemain yang berkiprah di liga lokal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekuatan Ekuador
Menurut Dicky, Ekuador di atas kertas unggul karena memiliki beberapa pemain yang berpengalaman seperti Enner Valencia, Carlos Gruezo dan Felix Torres.
Ekuador pun kini diperkuat pemain muda Moises Caicedo yang bermain di Brighton dan akhir-akhir ini sedang diincar Liverpool.
"Pertandingan antara Qatar dan Ekuador saya kira akan berjalan ketat. Qatar meski hanya diperkuat pemain lokal yang berkiprah di kompetisi negaranya sendiri, namun mereka akan tampil di hadapan ribuan pendukungnya. Patut diwaspadai motivasi mereka yang akan berlipat," kata Dicky Indrayana kepada Bola.com, Sabtu malam (19/11/2022).
Advertisement
Jangan Anggap Remeh Tuan Rumah
Tapi, Qatar tidak boleh dipandang sebelah mata oleh Ekuador selain status tuan rumahnya.
Ya, meski dihuni pemain yang bermain di kompetisi lokal, Dicky menyebut tim berjuluk The Maroons itu mempunyai prestasi di benua Asia. The Maroon pernah menjuarai Piala AFC 2019, sehingga kata Dicky tim besutan Felix Sanchez ini tentu sudah terbiasa dengan tim-tim negara yang sepak bola majunya.
"Ekuador harus tetap waspada, Qatar memiliki prestasi juga, mereka pernah menjuarai Piala AFC 2019. Jadi, tentu mereka sudah terbiasa bermain dengan tim-tim yang sepak bola lebih maju," ungkapnya..
Jangan Lupa Berdoa
Kiper yang kini mempunyai seorang putra ini menilai, Qatar harus berjuang maksimal dan setiap pemain harus mengeluarkan kemampuan terbaik jika ingin mengalahkan Ekuador.
"Untuk Qatar, banyak berdoa saja, semoga keberuntungan berpihak. hasil seri sih sudah bagus bagi Qatar. Ekuador ini punya sejarah panjang dalam persepakbolaan dunia," kata Dicky Indrayana.
Advertisement
Saksikan Kemeriahan Piala Dunia 2022 di Berbagai Platform Emtek