Bola.com, Jakarta - Komedian Inggris menyobek uang senilai 10 ribu pounds atau setara Rp185 juta setelah David Beckham tetap melanjutkan tugasnya menjadi duta besar Piala Dunia 2022.
David Beckham memutuskan tetap bekerja untuk Qatar, tuan rumah Piala Dunia 2022 yang dikritik karena perlakuannya terhadap pekerja asing dan hak LGBTQ+. Hal itu membuat Joe Lycett, komedian asal Inggris, kecewa berat.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Pekan lalu, Joe Lycett mengatakan bahwa dia akan menyumbangkan uang untuk amal jika Beckham setuju untuk memutuskan hubungan dengan tuan rumah Piala Dunia atau dia akan mencabik-cabik uang tersebut sebelum turnamen dimulai.
Minggu, 20 November 2022, Lycett mengenakan gaun pelangi, mem-posting dirinya memasukkan dua tumpukan uang kertas senilai Rp185 juta ke dalam mesin pemotong kayu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Qatar Terbuka untuk Siapa Saja
Qatar memang terus diterpa isu tak sedap seputar persiapan Piala Dunia 2022. Badai protes dan kritik makin menjadi-jadi sepekan terakhir, meski sebetulnya negara Timur Tengah itu terbuka untuk siapapun.
Media-media barat menuduh Qatar bersalah atas meninggalnya ribuan pekerja asing selama persiapan Piala Dunia 2022. Hal ini berulang kali dibantah oleh pemerintah setempat.
Perihal larangan komunitas LGBTQ+ hadir di Qatar juga salah besar. Pemerintah mempersilahkan semua orang dari berbagai latar belakang untuk meramaikan Piala Dunia 2022, asal tetap mematuhi peraturan yang sudah ada, semisal tidak melakukan aktivitas seksual di luar pernikahan, termasuk gay dan lesbian.
Advertisement
Komentar Presiden FIFA
Di tempat terpisah, Presiden FIFA, Gianni Infantino, meminta negara-negara Barat dan Eropa untuk tidak mengecam Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Gianni Infantino baru saja melakukan konferensi pers pada Sabtu (19/11/2022) menjelang pembukaan Piala Dunia 2022 pada Minggu (20/11/2022).
"Untuk apa yang telah dilakukan orang Eropa di seluruh dunia dalam 3.000 tahun terakhir," ujar Infantino dinukil dari Sky.
"Kita harus meminta maaf selama 3.000 tahun ke depan sebelum mulai memberikan pelajaran moral kepada orang-orang," jelas pria asal Swiss itu.
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Advertisement