Bola.com, Jakarta - Jerman datang ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan semangat dan percaya diri tinggi untuk mendapatkan trofi kelima mereka dari ajang paling bergengsi di pentas sepak bola ini.
Sebagai satu di antara usaha yang dilakukan agar skuad Der Panzer merasa nyaman selama Piala Dunia 2022, Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) menyewa resort (resor) mewah sebagai akomodasi skuad Hansi Flick.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Resor mewah tersebut bernama Zulal Wellness. Harga kamar di resor ini berkisar antara 700-19.000 paun per malam (Rp13juta-353,3juta). Harga kamar termahal dikabarkan termasuk dengan keberadaan personal buttler.
Zulal Wellness Resort terletak di Al Shamal, resort ini terbilang baru, peresmiannya baru satu tahun yang lalu.
Tak hanya mewah dan pastinya sangat nyaman, resor ini merupakan penginapan ramah lingkungan lantaran tak boleh ada benda berbahan plastik yang diizinkan memasuki area sanggraloka.
Menurut laporan The Sun, DFB telah memesan dan meminta memblokir lebih dari seperempat Zulal Wellness Resort dengan kamar bintang lima yang sangat mewah selama Piala Dunia 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Agar Bisa Membuka Jendela dan Merasa Nyaman
Oliver Bierhoff, Direktur Tim Nasional Die Mannschaft, mengungkap alasan pihaknya memilih Zulal Wellness sebagai akomodasi Kevin Trapp dkk. selama Piala Dunia 2022.
DFB ingin Mario Gotze cs. selalu dalam kondisi terbaik. Itulah mengapa mereka memilih markas yang tenang agar privasi para pemain tetap terjaga dan kenyamanan menjadi nomor satu.
"Kami senang mendapatkan markas yang terasa seperti di rumah, menginap di area perkotaan seperti di Doha mungkin menyenangkan, tetapi kebanyakan jendela hotel di Doha tak bisa dibuka, dan membuat kami merasa 'terpenjara'," ungkap Bierhoff.
Mantan striker Timnas Jerman tersebut menambahkan skuad Jerman senang berada di Qatar, terlebih resor di mana mereka menginap memiliki tata letak dan pemandangan yang indah, termasuk bisa melihat pemandangan luar dengan bebas.
Dengan fasilitas kelas wahid yang disediakan DFB untuk para pemainnya, tentunya suporter Jerman berharap Nationalelf bisa pulang dengan membawa kembali trofi yang kali terakhir diraih delapan tahun silam di Piala Dunia 2014.
Sumber: The Sun
Advertisement
Liputan Khusus Piala Dunia 2022