Bola.com, Qatar - Pelatih Timnas Qatar, Felix Sanchez, mengaku anak asuhnya 'demam panggung' saat berlaga pada laga pembuka Piala Dunia 2022, Minggu (20/11/2022) malam WIB melawan Ekuador.
Penampilan Qatar sebetulnya ditunggu oleh penikmat sepak bola. Maklum, selain mewakili Asia, Piala Dunia 2022 jadi kali pertama negara Timur Tengah itu mentas di Piala Dunia.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, Qatar bermain jauh di bawah ekspektasi. Mereka kalah 0-2 setelah Enner Valencia membukukan dua gol pada laga tersebut.
Setelah ini, Qatar masih akan menghadapi dua penghuni Grup A Piala Dunia 2022 lainnya, yakni Belanda dan Senegal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gugup
Selepas pertandingan, Felix Sanchez tak bisa mengelak bahwa Qatar bermain buruk. Bahkan pada 20 menit babak pertama saja, pertahanan mereka dikurung Ekuador.
Sanchez menilai anak asuhnya masih demam panggung. Maklum, ini adalah pentas Piala Dunia perdana Qatar dengan ekspektasi besar.
"Kami bahkan tidak bisa melakukan empat passing secara beruntun. Qatar dikuasai habis, anak-anak masih gugup. Saya tidak mau banyak beralasan," kata Sanchez kepada wartawan.
Advertisement
Rekor Pecah
Ada banyak rekor yang tercipta usai laga ini. Satu di antaranya adalah terciptanya brace pada laga pembuka, yang kini berjumlah tiga. Menariknya, ketiga brace itu tersaji tiga kali beruntun, yakni pada Piala Dunia 2014, 2018, dan 2022.
Selain itu, Enner Valencia juga menjadi topscorer Ekuador di Piala Dunia dengan lesakkan lima gol.
Buat Qatar, mereka menjadi tim tuan rumah pertama dan satu-satunya yang kalah pada laga pembuka Piala Dunia. Rekor ini sebelumnya bertahan selama 92 tahun!
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Â
Advertisement