Bola.com, Jakarta - Ribuan kursi kosong terlihat di dalam Stadion Al Bayt pada babak kedua pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 antara Qatar melawan Ekuador pada Minggu (20/11/2022) malam WIB. Kejadian ini mirip saat fans Manchester United (MU) dibantai Liverpool 0-4 tahun lalu.
Upacara pembukaan Piala Dunia 2022 berlangsung istimewa. Stadion Al Bayt penuh sesak untuk menyaksikan pertunjukkan spektakuler, termasuk aksi teatrikal Morgan Freeman dan lantunan spesial dari Jungkook, personel BTS.
Baca Juga
Advertisement
Namun demikian, keadaan berbalik saat Ekuador menghadapi tuan rumah Qatar. Memasuki babak kedua, penonton di stadion mulai terlihat berkurang.
Pantauan Bola.com, mayoritas penonton yang berangsur meninggalkan Stadion Al Bayt datang dari kubu suporter Qatar. Itu terlihat dari pakain tradisional serbaputih, kecuali pendukung tuan rumah yang ada di belakang gawang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fans Ekuador Bergeming
Public announcer menyebutkan ada 67.372 penonton memasuki babak kedua, tetapi jumlah penonton di dalam stadion jauh lebih sedikit saat pertandingan berlangsung.
Pendukung Ekuador di salah satu ujung lapangan tetap bertahan sampai peluit akhir untuk memberi tepuk tangan kepada tim mereka setelah memastikan kemenangan 2-0 melawan tuan rumah Piala Dunia 2022.
Agaknya, 'hilangnya' fans Qatar karena mereka kecewa setelah Ekuador memimpin 2-0. Permainan Muntari dkk. memang mengecewakan sepanjang pertandingan.
Advertisement
Rekor 92 Tahun Pupus
Adapun kekalahan Qatar pada laga pembuka Piala Dunia memecahkan rekor. Selama 92 tahun, tuan rumah tak pernah kalah pada pertandingan pertama.
Selain itu, Enner Valencia juga jadi pemain ketiga sepanjang sejarah Piala Dunia yang mampu melesakkan brace alias dua gol. Dua pemain sebelumnya adalah Neymar pada Piala Dunia 2014 dan Denis Cheryshev empat tahun kemudian.
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Advertisement