Bola.com, Doha - Pamor Enner Valencia langsung melambung setelah menjadi bintang Ekuador saat melibas tuan rumah Qatar 2-0, pada laga pembuka Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Doha, Minggu (20/11/2022). Valencia memborong dua gol kemenangan Ekuador tersebut.
Tetapi, siapa sangka Enner Valencia pernah mengalami insiden aneh dan kelam pada kualifikasi Piala Dunia 2016. Saat itu, dia dikejar-kejar polisi padahal sedang ditandu karena cedera.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, pada pertandingan semalam Ekuador mencetak gol cepat melalui Enner Valencia pada menit keempat. Sayang, VAR menganulir gol tersebut karena sebelumnya Michael Estrada terjebak dalam posisi offside.
Terus menggempur pertahanan Qatar, Ekuador akhirnya mampu memimpin. Enner Valencia mencetak gol lewat eksekusi penalti pada menit ke-16. Valencia menambah rekening golnya menit ke-31, kali in memanfaatkan umpan terukur Angelo Preciado dari sisi kiri pertahanan Qatar. Skor ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Lalu, bagaimana kronologi insiden Enner Valencia dikejar polisi saat Kualifikasi Piala Dunia 2016? Simak cerita lengkapnya ya Sahabat Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kronologi Insiden Valencia Dikejar Polisi
Saat itu, Valencia bermain untuk Ekuador melawan Chile pada kualifikasi Piala Dunia 2016, yang dimenangi timnya dengan skor 3-0. Dia kemudian mengalami cedera beberapa menit menjelang pertandingan berakhir.
Valencia ditandu menggunakan mobil gol keluar lapangan menuju ambulans dan diberi oksigen.
Sebuah rekaman video menunjukkan saat dibawa keluar lapangan tersebut Valencia dikejar oleh 12 polisi yang berusaha menangkapnya. Para polisi tersebut berlarian di trek lari lapangan tersebut menuju ke arah sang pemain.
Menurut Daily Star, para polisi tersebut dilaporkan mengejar pemain internasional Ekuador itu gara-gara kasus biaya pemeliharaan anak yang belum dibayar senilai 13.000 pounds atau sekitar Rp241,7 juta.
Konyolnya, Valencia justru berhasil menghindari cengkeraman polisi dan kabur.
Advertisement
Pembelaan dari Sang Agen
Agen Erren Valencia kala itu, Gonzalo Vargas, menjelaskan insiden yang terjadi melalui unggahan di Twitter.
“Enner sebagai seorang ayah sudah memenuhi kewajibannya, termasuk secara hukum dia sudah berjuang untuk bisa lebih menikmati waktu bersama putrinya," kata Vargas.
"Sayangnya hukum tertentu di negara kita memiliki banyak celah, mereka menghukum ayah yang melakukan yang terbaik untuk anak-anak mereka."
Twit lebih lanjut menunjukkan surat perintah penangkapan Valencia telah dicabut. Dia tetap menjadi bagian dari tim nasional enam tahun kemudian setelah masuk ke skuad Ekuador untuk Piala Dunia 2022.
Striker Gagal di Liga Inggris, Moncer di Turki
Nama Enner Valencia cukup populer di telinga pencinta sepak bola Eropa. Penyerang berpostur 177 cm itu pernah membela West Ham United dan Everton di Premier League selama tiga musim.
Sayang, Enner Valencia kurang tokcer di Liga Inggris. Dia hanya mampu membukukan sebelas gol 75 penampilan. Gagal di Premier League, Enner Valencia mencoba untuk mengasah ketajamannya di Meksiko dengan membela UANL pada 2017-2020.
Dia juga tidak terlalu ganas di sana lantaran cuma bisa merangkum 34 gol dari 118 pertandingan.
Pilihan Enner Valencia untuk kembali ke Eropa dengan memperkuat Fenerbahce terbukti jitu. Di Liga Turki musim ini, jumlah gol Enner Valencia bahkan lebih banyak dari penampilannya.
Pemain yang juga bisa dimainkan sebagai winger itu mampu membuat 13 gol dan empat assist dari 12 partai.
Sumber: Daily Star
Advertisement
Saksikan Piala Dunia di EMTEK
Intip Posisi Ekuador
Advertisement