Bola.com, Doha - Baru-baru ini, kiper Timnas Inggris, Aaron Ramsdale justru mengumbar sebuah strategi yang akan diterapkan Tiga Singa di Piala Dunia 2022 Qatar.
Padahal, permainan sepak bola tak ubahnya perang. Dalam perang, taktik jangan sampai bocor. Bahaya! Bukannya menang, malah bakal jadi pecundang.
Advertisement
Menurut penjaga gawang milik Arsenal itu, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate melakukan simulasi adu penalti.
Caranya cukup unik. Harry Kane cs. melakukan tendangan penalti tanpa ada kiper alis gawang kosong melompong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belajar Penalti
Ada dua alasan. Pertama, Southgate hakul yakin dengan kualitas semua kipernya saat melakoni adu penalti. Kedua, Southgate takut rasa percaya diri para algojonya drop jika saja kiper bisa membaca arah tendangan mereka.
"Itu bisa merugikan jika mereka terus berhadapan dengan kiper karena kami akan bisa membaca arah tendangan mereka," beber Ramsdale.
"Saat ini para pemain hanya melatih teknik. Semua orang dapat mengambil penalti," pungkas pemain kelahiran 14 Mei 1998 itu.
Timnas Inggris memang dihantui kegagalan adu penalti dan itu menjadi pekerjaan rumah yang tak ringan bagi Southgate.
Advertisement
Trauma di Euro
Pada Euro 2020, Inggris gagal menjadi yang terbaik setelah keok tos-tosan kontra Italia di partai puncak.
Inggris berada di Grup B bersama Iran, Amerika Serikat, dan Wales. Kane dkk akan memulai pertandingannya pada 21 November melawan Iran.
Empat tahun di Rusia, di ajang Piala Dunia 2018, Inggris yang awalnya diremehkan justru melangkah ke semifinal dan finis di posisi keempat.
Bagaimana dengan edisi kali ini? Go, England! Football's Coming Home.
Sumber: Sportskeeda
Saksikan Kemeriahan Piala Dunia 2022 di Berbagai Platform Emtek
Advertisement