Laporan Hendry Wibowo dan Ade Yusuf Satria, Langsung dari Doha, Qatar
Stadion Al Bayt tempat berlangsungnya pertandingan Ekuador versus Qatar di Piala Dunia 2022 hari Minggu (20/11/2022) memiliki ruang terbuka hijau cukup luas.
Advertisement
Namun tahukah Anda, sosok yang berkontribusi merawat dan membangun taman Stadion Al Bayt ternyata orang Indramayu, Jawa Barat.
Namanya Saprudin Bastomi. Dia menjabat sebagai Landscape Project Manager untuk proyek Supreme Committee (SC) Nurseries dan Trees Transplanting.
Supreme Committee for Delivery & Legacy (SC) merupakan lembaga yang menangani persiapan Piala dunia 2022.
"Bicara Al Bayt, saya ikut sejak penanaman pohon pertama di sana. Saat itu masih gurun pasir tandus, belum ada apa-apa," kata Saprudin Bastomi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Cuma Al Bayt
Dan ternyata bukan cuma Al Bayt, Saprudin Bastomi turut andil dalam ruang terbuka hijau di beberapa stadion lainnya yang menggelar Piala Dunia 2022.
"Di proyek ini saya bertugas menyiapkan tanaman baik pohon, bunga atau rumput untuk seluruh stadion yang sedang dibangun untuk persiapan Piala Dunia 2022," kata Saprudin.
"Di antaranya Stadion Al Bayt di Al Khor, Stadion Al Janoub di Al Wakra, Stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, Stadion Education City di Qatar Foundation, Stadion Al Thumama, Stadium 974 dan Stadion Lusail," lanjutnya.
Advertisement
Maret 2009
Saprudin Bastomi sendiri hijrah ke Qatar sejak Maret 2009. Dia langsung bekerja di perusahaan landscape terbesar di Qatar.
Pertama kali bekerja di Qatar dirinya ditempatkan di proyek Sport City sebagai Landscape Engineer untuk merawat taman Aspire Park yang luasnya sekitar 88 hektar dengan hamparan rumput dan berbagai jenis tanaman.
Aspire Park sendiri salah satu lokasi FIFA Fan Festival di Piala Dunia 2022. "Aspire Park adalah taman terbaik di seluruh kawasan Timur Tengah," kata Saprudin.
"Aspire Park telah dirancang dengan komponen soft-scape dan hardscape untuk memenuhi persyaratan standar taman internasional."
"Taman ini telah ditanami koleksi tumbuhan eksotis dari seluruh dunia yang bersumber dari iklim hangat seperti Amerika, Afrika,Australia, Eropa, Argentina, Spanyol, Malaysia, Thailand, Indonesia, China dan Mesir," lanjutnya.
Liputan Langsung dari Qatar
Â
Advertisement