Laporan Langsung Hendry Wibowo dan Ade Yusuf Satria dari Qatar
Setiap negara yang mentas di Piala Dunia 2022 memiliki gaya masing-masing. Kami bisa melihat langsung karakteristik fans dari setiap negara pun berbeda.
Baca Juga
Advertisement
Contohnya Timnas Iran yang lebih ekspresif. Mereka bahkan sudah bernyanyi dalam perjalanan menuju stadion.
Kemudian ada fans Meksiko dengan ciri khas topi sombrero. Nah kini Bola.com mengajak kalian mengetahui seperti apa gaya suporter Timnas Qatar ketika berada di stadion.
Qatar adalah negara islam dan memiliki baju tradisional. Untuk pria memakai baju koko dengan penutup kepala khusus yang dinamakan Gutra.
Tentunya pakaian ini juga mereka gunakan saat menonton pertandingan sepak bola Piala Dunia 2022. Meskipun ada fans yang tidak menggunakan baju koko tapi jumlahnya sangat sedikit.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Berisik
Lantas seperti apa karakteristik fans Timnas Qatar saat di dalam stadion? Tentu Anda jangan berpikir seperti suporter Timnas Indonesia yang dikenal berisik.Â
Pantauan Bola.com saat meliput pertandingan Qatar versus Ekuador, para pria yang menggunakan baju koko putih dan memakai Gutra ini lebih banyak diam.Â
Sesekali mereka justru lebih asyik bermain smartphone masing-masing. Bahkan suara suporter Timnas Qatar yang mendominasi tribune Stadion Al Bayt kalah dari fans Ekuador yang jumlahnya hanya ribuan saja.Â
Pemandangan menarik pun terlihat sekitar sepuluh menit laga akan berakhir. Mereka sudah meninggalkan stadion lantaran Qatar dalam kondisi tertinggal 0-2 dan akhirnya kalah dengan skor sama.
Â
Advertisement
Ada Juga yang Bernyanyi
Meskipun begitu, tetap ada fans Timnas Qatar yang memberikan yel-yel dan bernyanyi sepanjang pertandingan. Mereka ditempatkan di tribun Utara.Â
Namun mereka yang berada di sini mayoritas menggunakan baju bebas atau tidak menggunakan baju tradisional Qatar.Â
"Mereka yang banyak bernyanyi itu fans Timnas Qatar yang bukan warga Qatar. Ada dari India atau Bangladesh. Meskipun ada juga yang memang warga negara kami," ucap Mohammed Farouq. Â
Tanpa Ekspektasi
Kami sempat bertanya kepada beberapa suporter Timnas Qatar sebelum pertandingan melawan Ekuador, mereka memang tidak punya ekspektasi tinggi terhadap tim kesayangannya di Piala Dunia 2022.Â
Buat mereka, mentas di Piala Dunia 2022 saja sudah menjadi sebuah sejarah.Â
"Kami sudah menunggu sangat lama malam hari ini (saat opening ceremony). Saya sangat bersemangat, karena kami akhirnya bisa cetak sejarah," kata Aveen.
"Kami berharap tim nasional kami meraih hasil baik. Tapi lebih dari itu, kami ingin menunjukkan bisa jadi tuan rumah yang baik," lanjutnya.
Advertisement
Liputan Langsung dari Qatar
Â