Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar memiliki banyak momen menarik, termasuk perihal lamanya masa waktu tambahan atau injury time.
Dari empat laga awal Piala Dunia 2022, waktu tambahan yang sudah diberikan wasit mencapai 64 menit.
Baca Juga
Advertisement
Alhasil, setiap pertandingan bisa berlangsung lebih dari 100 menit. Tentunya ini menjadi sejarah baru sepanjang pergelaran Piala Dunia sejak kali pertama diadakan pada 1930.
Pertandingan yang paling banyak diberikan tambahan waktu adalah saat Inggris mengalahkan Iran 6-2 di Stadion Internasional Khalifa, Doha (21/11/2022), mencapai 24 menit.
Perinciannya adalah 14 menit waktu tambahan diberikan pada akhir babak pertama lantaran insiden cedera mengerikan yang dialami kiper Iran, Alireza Beiranvand.
Pada babak kedua wasit memberikan banyak tambahan waktu, yaitu 10 menit, dan pertandingan berlangsung selama 117 menit 16 detik.
Hal itu memungkinkan penyerang Iran, Mehdi Taremi, untuk mencetak gol ke gawang Inggris yang tercipta saat laga berjalan 102 menit 30 detik.
Selain laga Inggris versus Iran, laga di Grup B Piala Dunia 2022 lainnya, mempertemukan Amerika Serikat kontra Wales (22/11/2022) memiliki tambahan 10 menit dan 34 detik di babak kedua, dan pertandingan berlangsung selama 104 menit dan 34 detik, yang berujung skor 1-1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjelasan Pierluigi Collina
Lamanya durasi waktu tambahan di pertandingan-pertandingan Piala Dunia 2022 disebabkan cedera, pergantian, perayaan gol dari para pemain, dan lainnya sehingga banyak waktu terbuang di sepanjang pertandingan.
Perlu diketahui, FIFA di balik semuanya, dengan memerintahkan wasit di Piala Dunia untuk menambah waktu di akhir pertandingan. Pasalnya, FIFA telah lama gelisah tentang berkurangnya jumlah waktu bermain efektif dalam peraturan 90 menit.
Pierluigi Collina, wasit legendaris Italia sekaligus Ketua Komite Wasit FIFA, memberikan penjelasan perihal ini.
"Tujuannya adalah untuk menawarkan lebih banyak pertunjukan kepada mereka yang menonton Piala Dunia," kata Collina sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, dikutip dari AP, Rabu (23/11/2022).
"Yang ingin kami hindari adalah memiliki pertandingan yang berlangsung selama 42, 43, 44, 45 menit permainan aktif. Ini tidak bisa diterima," ujar Collina.
"Pikirkan sebuah pertandingan dengan tiga gol yang dicetak. Perayaan biasanya memakan waktu satu, satu setengah menit, jadi dengan tiga gol yang dicetak, Anda kehilangan lima atau enam menit," imbuh pria asal Italia yang pernah bertugas di Piala Dunia 1998 dan 2002 itu.
Kebijakan ini menuai reaksi pencinta sepak bola. Satu di antaranya datang dari mantan pemain Liverpool dan Timnas Inggris, Jamie Carragher, yang merespon baik kebijakan ini. Carragher percaya itu adalah perubahan yang positif.
"Menikmati jumlah waktu yang ditambahkan oleh para pejabat di #QatarWorldCup2022 ada terlalu banyak waktu yang terbuang dalam sepak bola!" tulis Carragher dalam tweet personalnya.
Sumber: Sportbible, AP
Advertisement
Cari Tahu Posisi Inggris
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Advertisement