Bola.com, Jakarta - Pelatih Persita Tangerang, Angel Alfredo Vera, menilai kekalahan Timnas Argentina dari Arab Saudi di Piala Dunia 2022 bukan akhir segalanya. Ia menilai masih ada kesempatan bagi Argentina lolos dari fase grup.
Pada pertandingan pertama Grup C Piala Dunia 2022 di Stadion Ikonik Lusail, Qatar, Selasa (22/11/2022) sore WIB, Timnas Argentina berhasil unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Lionel Messi pada menit ke-10.
Baca Juga
Messi Sindir Ronaldo setelah Hattrick ke Gawang Bolivia? Bilang: Saya Bukan Orang yang Peduli Statistik
Argentina Vs Bolivia 6-0, Lionel Messi: ketika Rekor dan Keajaiban Menyatu di Pengujung Karier
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan: Argentina dan Brasil Pesta Gol! Messi Hattrick, Raphinha Brace
Advertisement
Mereka bahkan bisa menambah tiga gol lagi, jika tak dianulir akibat terperangkap jebakan offside yang diterapkan pemain Arab Saudi. Namun, keperkasaan Tim Tango pada babak pertama, tak tercermin di paruh kedua.
Timnas Arab Saudi melakukan comeback istimewa lewat gol Saleh Al-Shehri pada menit ke-48 dan Salem Al-Dawsari. La Albiceleste mencoba segalanya untuk kembali ke permainan dan mempertahankan rekor tak terkalahkan beruntun dalam 36 pertandingan.
Namun, hingga peluit berbunyi panjang tanda laga usai, tak ada gol lain yang tercipta. Timnas Argentina takluk 1-2 dari Arab Saudi.
"Kita harus lihat nanti hingga akhir babak grup. Pada Piala Dunia 2010, Spanyol bisa jadi juara setelah kalah 0-1 dari Swiss pada laga perdana fase grup. Jadi kita juga tidak tahu bagaimana akhirnya," jelas Alfredo Vera.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Argentina Tetap Kandidat Juara, Jika...
Timnas Argentina tentu sadar pertandingan selanjutnya kontra Meksiko (27/11/2022) dan Polandia (1/12/2022) bakal sangat menentukan. Vera berharap para pemain bisa merespons kekalahan tersebut dengan baik.
"Piala Dunia salah sedikit bisa tidak lolos grup. Tidak bisa kembali, langsung head to head dengan tim kuat juga. Di situ bisa dilihat bagaimana respons mental mereka," ujarnya.
"Dari pertandingan ke pertandingan, respons mental mereka akan terlihat. Tetapi Argentina akan tetap jadi kandidat juara Piala Dunia 2022 kalau sudah lewat dari babak grup," imbuh pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Advertisement
Kekuatan Besar Argentina
Walaupun menyayangkan terhentinya rekor tak terkalahkan Argentina, mantan pelatih Persebaya Surabaya itu optimistis Lionel Messi dkk bakal bangkit.
Ia menilai Timnas Argentina pada edisi kali ini merupakan yang terbaik dalam beberapa dekade terakhir. Termasuk saat Tim Tango menembus final Piala Dunia 2014.
"Argentina sudah jadi kompak di dalam, di antara para pemain mereka. Dengan proses baru yang dipegang Scaloni, Argentina mulai kembali dapat identitas permainan dan pemain-pemain jadi solid dan kompak," tandasnya.
Simak Keseruan Piala Dunia 2022 di EMTEK
Advertisement