Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, membuat batasan kegiatan yang ketat untuk para pemain selama Piala Dunia 2002 digelar. Harry Maguire dan kolega tidak boleh berjumpa pasangan mereka alias WAGs.
Inggris memulai perjalanan mereka di Piala Dunia 2022 dengan hasil yang impresif. Pada matchday pertama Grup B Piala Dunia 2022, Inggris menang dengan skor 6-2 ketika berjumpa Timnas Iran (21/11/2022).
Baca Juga
Advertisement
Bukayo Saka tampil brilian pada duel di Stadion Khalifa International itu. Pemain 21 tahun mencetak dua gol. Kini, Inggris berada di puncak klasemen Grup B dengan raihan tiga poin.
Di balik performa apik itu, Southgate membuat larangan bagi para pemain Timnas Inggris untuk bertemu para WAGs. Lantas, apa alasan Southgate membuat kebijakan tersebut?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Southgate Waspada Covid-19
Southgate punya alasan yang praktis soal kebijakan larangan pemain Timnas Inggris berjumpa WAGs. Southgate khawatir jika interaksi itu membuat pemain terpapar Covid-19. Jadi, ada batasan ketat untuk para pemain.
"Pada akhirnya, saya pikir mereka harus menahannya sedikit lebih lama karena ada banyak kasus positif Covid-19. Jadi, kami harus memantaunya," kata Southgate.
Bukan hanya dengan para WAGs, para pemain Inggris juga dibatasi interaksi dengan pihak luar. Bahkan, menurut laporan jurnalis Bola.com Hendry Wibowo, Southgate mewajibkan media peliput Timnas Inggris untuk memakai masker.
"Perlu adanya keseimbangan antara semangat, kebahagiaan, dan aspek medis tanpa risiko. Kadang-kadang jika Anda tidak mengambil risiko, hal itu dapat membunuh semua orang. Kami perlu mencari keseimbangan itu," tegas sang pelatih.
Advertisement
Belajar dari Euro 2022
Situasi di Qatar, terkait Covid-19, bisa dikatakan longgar karena tidak ada kewajiban memakai masker. Namun, Southgate punya pengalaman buruk di Euro 2020. Ketika itu, ada dua pemain terpapar Covid-19 yakni Mason Mount dan Ben Chilwell.
Walau pada akhirnya mampu melaju hingga babak final, kasus Mason Mount dan Ben Chiwell sempat membuat Inggris kelabakan di awal gelaran Euro 2022. Southgate tak ingin hal serupa terulang.
Sementara itu, WAGs Timnas Inggris saat ini sudah berada di Qatar. Beberapa WAGs Inggris secara khusus menyewa jasa pengarah busana agar penampilan mereka sesuai dengan aturan dan tradisi yang ada di Qatar.
Sumber: Mirror
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 23/11/2022)
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Advertisement