Bola.com, Jakarta - Persiapan Belgia dalam mengarungi Piala Dunia 2022 direcoki dengan keputusan kocak. FIFA meminta agar Belgia mengganti jersey tandang yang mereka kenakan jelang bentrok kontra Kanada di Grup F, Kamis (24/11/2022) dini hari WIB.
FIFA terpaksa melakukan anjuran karena tersandung satu kata di ban kapten yang akan dikenakan Eden Hazard yakni Love atau cinta.
Advertisement
Seperti diketahui, sejumlah negara, termasuk Belgia, memilih menghiasi ban kapten di lengan dengan tulisan 'One Love' sebagai bentuk dukungan terhadap nilai-nilai keberagaman, kesetaraan, serta inklusivitas.
Menurut FIFA, setiap pemain seharusnya fokus kepada permainan dan jangan masuk ke wilayah yang dianggap politis.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kecewa Berat
RBFA selaku PSSI-nya Belgia mengaku kecewa berat. "Kata Cinta harus hilang. Ini membuat kami frustrasi. Namun FIFA memberikan kami pilihan," kata Peter Bossaert, CEO RBFA.
Tak mau lama-lama berdebat, Belgia memilih mengalah. "Itu sebabnya kami meminta mereka untuk tidak bermain dengan ban kapten 'OneLove' di Piala Dunia," kata Bossaert.
"Kami bersedia membayar denda, tetapi kami tidak ingin menempatkan pemain kami dalam risiko mendapatkan kartu atau bahkan harus meninggalkan lapangan," imbuhnya.
Advertisement
Kans Belgia di Piala Dunia 2022
Setelah menghadapi Kanada, De Rode Duivels selanjutnya akan bertarung melawan Maroko dan Kroasia.
Empat tahun lalu, Belgia tampil mengilap. Masih dijejali generasi emasnya, Belgia merangsek hingga ke semifinal dan finis di posisi ketiga.
Selain Hazard, Belgia juga diperkuat sederet bintang lainnya seperti Thibaut Courtois, Kevin De Bruyne, Axel Witsel, dan Romelu Lukaku.
Sumber: Sportbible
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Advertisement