Bola.com, Jakarta - Kevin De Bruyne mendapatkan penghargaan pemain terbaik (Man of the Match) saat Belgia mengalahkan Kanana di pertandingan pembuka Grup F Piala Dunia di Ahmed bin Ali Stadium, Kamis (24/11) dini hari WIB.
Skuad asuhan Roberto Martinez itu menang tipis dengan skor 1-0. Kanada berpeluang unggul lebih dulu lewat penalti pada menit ke-10. Namun, Thibaut Courtois berhasil menyelamatkan eksekusi penalti Alphonso Davies.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, gol Setan Merah dicetak oleh Michy Batshuayi pada menit ke-44. Skor 1-0 untuk Belgia bertahan hingga waktu pertandingan berakhir.
Kemenangan 1-0 atas Kanada cukup membuat Belgia menjadi pemuncak klasemen sementara Grup F Piala Dunia 2022 setelah dalam pertandingan lain Maroko dan Kroasia bermain imbang tanpa gol.
Setelah pertandingan kontra Kanada, Kevin De Bruyne dinobatkan sebagai pemain terbaik. Namun, pemain Manchester City itu mengaku heran ketika ia mendapatkan penghargaan Man of the Match pada laga melawan Kanada.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil Biasa Saja
Kevin De Bruyne merasa tampil biasa saja sepanjang 90 pertandingan. Pada laga kontra Kanada, De Bruyne bukan sosok pahlawan yang mencetak gol ataupun assist.
Ia merasa keputusan ini aneh, apalagi ia menganggap masih banyak pemain Belgia yang bermain lebih baik darinya, seperti Thibaut Courtois yang menepis penalti Alphonso Davies atau Michy Batshuayi yang mencetak satu-satunya gol.
Belgium are up and running in Qatar and, yet again, their main man left it all out on the pitch. Tonight’s @Budweiser Player of the Match, Kevin De Bruyne 👏 🇧🇪 #BELCAN 🇨🇦 #POTM #YoursToTake #BudweiserWorldCup pic.twitter.com/rA9VgBBY78
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 23, 2022
Alhasil, alih-alih semringah, wajah datar alias biasa saja diperlihatkan Kevin De Bruyne saat mendapatkan trofi penghargaan pemain terbaik pada laga kontra Kanada.
"Saya tidak berpikir saya memainkan permainan yang bagus, saya tidak tahu mengapa saya mendapat trofi. Mungkin karena nama (besar) saya," ujar Kevin de Bruyne, seperti dikutip dari Sportbible.
Kevin de Bruyne dkk. selanjutnya akan menghadapi Maroko pada laga fase grup F Piala Dunia 2022, Minggu (27/11/2022). Kemudian pada laga terakhir fase grup, Belgia akan bertemu Kroasia, Kamis (1/12/2022).
Sumber: Sportbible
Advertisement