Bola.com, Jakarta - Eden Hazard menyindir aksi Timnas Jerman saat sesi foto jelang laga kontra Jepang dalam lanjutan Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022).
Para pemain Timnas Jerman menutup mulut sebagai bentuk protes karena FIFA melarang penggunaan ban kapten OneLove, yang merujuk pada hak asasi manusia dan kesetaraan.
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Duel Antarlini PSS Sleman Vs PSBS Biak di BRI Liga 1: Adu Tajam Lini Depan
Advertisement
Belgia sebetulnya juga hendak menggunakan ban kapten OneLove. Namun niat itu dibatalkan karena Eden Hazard dan kolega enggan bermain dengan kartu kuning, seperti yang diwacanakan FIFA.
"Ya, pada akhirnya Jerman kalah. Lebih baik kan mereka tidak melakukannya, fokus saja meraih kemenangan. Kita di sini mau main bola, bukan berpolitik. Makanya lebih baik fokus saja pada sepak bola," kata Eden Hazard.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Batal
Belanda termasuk dari beberapa negara Eropa yang berencana memakai OneLove di ban kapten. KNVB alias PSSI-nya Belanda memutuskan untuk tidak melanjutkan wacana tersebut.
"Anda tidak ingin kapten memulai pertandingan dengan kartu kuning. Itulah mengapa dengan berat hati kami sebagai kelompok kerja UEFA memutuskan untuk tidak membatalkan rencana kami," kata KNVB.
"Ini sepenuhnya bertentangan dengan semangat olahraga kami, yang menyatukan jutaan orang. Bersama dengan negara-negara lain yang terlibat, kami akan secara kritis melihat hubungan kami dengan FIFA."
Â
Advertisement
FIFA Tidak Beri Sanksi
Kembali ke Timnas Jerman, FIFA memutuskan untuk tidak memberikan sanksi kepada anak asuh Hansi Flick itu menyusul aksi tutup mulut.
Tidak ada komentar dari FIFA, dan belum ada kepastian apakah Timnas Jerman bakal kembali melakukan aksi serupa atau tidak.
Sumber: The Daily Star
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Â
Advertisement