Pengalaman Unik Masuk ke Education City Stadium: Stadion Piala Dunia 2022 yang Full AC

Educational City Stadium — Suasana tribune media di Education City Stadium, satu di antara stadion yang dipakai untuk Piala Dunia 2022. (Bola.com/Hendry Wibowo)

Laporan Hendry Wibowo dan Ade Yusuf Satria, Langsung dari Doha, Qatar

Bola.com merasakan satu lagi stadion baru selama meliput Piala Dunia 2022. Kali ini kami hadir pada pertandingan Uruguay versus Korea Selatan di Education City Stadium hari Kamis (24/11/2022).

Qatar memang sedang masuk musim dingin. Tapi cuaca di sini jauh dari kata dingin. Temperatur cuaca masih sangat panas, sekitar 30 derajat celsius.

Beruntung meski perjalanan menuju stadion sangat panas, masuk ke Education City Stadium, kami langsung merasakan udara sejuk. Suasananya beda banget dengan di luar tribune.

Berita Video, Melihat Keseruan Suporter Argentina Dukung Lionel Messi di Piala Dunia 2022

2 dari 5 halaman

Stadion Full AC

Educational Stadium — Suasana tribune media di Education Stadium, satu di antara stadion yang dipakai untuk Piala Dunia 2022. (Bola.com/Hendry Wibowo)

Ya, Qatar memang membangun banyak stadion dengan pendingin ruangan untuk membantu pemain agar tidak terlalu kepanasan saat bertanding dan salah satu stadion yang punya fasilitas tersebut adalah Education City Stadium.

Hebatnya AC terletak di bagian bawah semua bangku penonton. Alhasil semua yang duduk langsung mendapatkan efek maksimal dari pendingin cuaca ini.

"Saya lagi buat berita soal AC di dalam stadion juga nih. Sangat membantu sekali setelah tadi kepanasan," kata Adiel Dodadim asal El Savador, jurnalis yang duduk di sebelah Bola.com.

Cuaca panas pun sudah tidak kami rasakan lagi. Sebaliknya di dalam stadion terasa sangat dingin guys.

3 dari 5 halaman

Tidak Dapat Meja

Sayangnya tempat duduk yang didapat Bola.com kembali tidak dilengkapi meja untuk bekerja, persis seperti saat meliput opening match, Qatar vs Ekuador di Al Bayt Stadium.

Berbincang kepada salah satu volunteer, FIFA memang menyaring begitu banyak media yang mengajukan diri meliput pertandingan Piala Dunia.

Media yang diprioritaskan adalah yang negaranya tampil. Hari ini pantauan kami, media Uruguay dan Korea Selatan yang mendapat jatah tribune media menggunakan meja kerja.

Nah media yang negaranya tidak tampil mendapat seat berbarengan dengan penonton lainnya dengan fasilitas pendukung minimalis.

Ada rasa kesal dalam hati penulis atas perbedaan perlakuan ini. Dalam hati Bola.com berujar. "Semoga Indonesia suatu saat nanti lolos Piala Dunia, biar jurnalisnya bisa menikmati fasilitas nomor satu."

4 dari 5 halaman