Laporan Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar.
Sungguh kaget rasanya saat kami menuju Education City Stadium untuk meliput pertandingan antara Uruguay versus Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar hari Kamis (24/11/2022).
Baca Juga
Advertisement
Saat tiba di Education City, kami diarahkan kembali untuk naik sebuah kereta. Namun kereta ini bukan sembarang kereta.
Usut punya usut, Education City mempunyai Education City Tram yang dibuat pada 2019.
Trem ini terbilang penuh teknologi baru. Karena menggunakan teknologi pengisian baterai alias bertenaga listrik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanpa Kendaraan
Education City Tram memiliki 24 stasiun yang menghubungkan ke berbagai tempat di lokasi ini. Dari sekolah, universitas sampai Education City Stadium.
Lebih penting lagi, diharapkan keberadaan Education City Tram memungkinkan koneksi antar tempat tidak memerlukan lagi kendaraan seperti mobil.
Karena menuju Education City, kita juga sudah dimanjakan oleh keberadaan MRT Metro Doha.
Advertisement
Jalan Kaki
Pantauan Bola.com, dari tempat berhenti Tram ini menuju Education City Stadium, kita memang masih berjalan kaki.
Namun jaraknya tidak terlalu jauh, hanya sekitar 10-15 menit, para peliput sudah sampai ke stadion. Qatar memang canggih banget.
Mungkin enggak ya kira-kira teknologi model serupa disajikan Indonesia saat menghelat Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang?
Sesuatu yang sulit direalisasikan mengingat negara kita masih punya pekerjaan rumah besar memeperbaiki standar keamanan para penonton usai tragedi Kanjuruhan pasca laga Arema Vs Persebaya Surabaya yang memakan korban jiwa lebih dari 100 orang. Tapi tak ada salahnya bermimpi, apa yang terjadi di Qatar bisa diaplikasikan di Indonesia. Semangat!
Liputan Langsung dari Qatar
Advertisement