Bola.com, Malang - Berbagai kejutan terjadi pada fase grup Piala Dunia 2022, dan tim Asia yang menjadi aktor utamanya. Dua tim Asia, Arab Saudi dan Jepang, berhasil membungkam tim unggulan.
Timnas Arab Saudi secara mengejutkan sukses mengalahkan Argentina dengan skor 2-1 pada laga pertama Grup C, Selasa (22/11/2022). Sementara itu, Timnas Jepang menang 2-1 atas Jerman pada partai perdana Grup E Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Teranyar, Timnas Korea Selatan juga membuat Uruguay kerepotan. Melakoni laga pertama Grup H di Education City Stadium, Al Rayyan, Kamis (24/11/2022) malam WIB, Korsel bermain imbang 0-0 kontra Uruguay.
Adapun dua negara Eropa mencatatkan kemenangan besar di Piala Dunia 2022. Timnas Inggris menghajar Iran dengan skor 6-2. Di sisi lain, Timnas Spanyol membungkam Kosta Rika tujuh gol tanpa balas.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Diprediksi
Hasil-hasil tersebut menjadi sebuah daya tarik tersendiri. Pasalnya, beberapa pertandingan di Piala Dunia 2022 jadi sulit diprediksi.
Hal itu diakui mantan pelatih Arema FC dan Persik Kediri, Joko 'Getuk' Susilo. Menurutnya, matchday pertama setiap turnamen besar akan menghadirkan beberapa kejutan.
"Kalau dari pertandingan pertama, akan sulit diprediksi. Karena banyak faktor. Mulai adaptasi, masih canggung, tegang dan sebagainya," kata pelatih asal Cepu, Jawa Timur itu.
Advertisement
Belum Ada Tim Unggulan
Getuk belum punya tim jagoan di Piala Dunia 2022. Dia mengaku belum melihat permainan semua tim.
"Kalaupun melihat dari pertandingan pertama, itu belum bisa jadi ukuran. Setelah pertandingan grup selesai baru bisa dilihat konsistensi setiap tim," ujar Getuk.
"Saya juga belum bisa perdiksi siapa tim yang jadi kandidat kuat juara. Mungkin setelah melewati fase grup baru kelihatan," sambungnya.
Selama fase grup, nantinya akan menyajikan beberapa laga big match. Seperti di Grup E, Jerman versus Spanyol akan tersaji pada 28 November. Sementara itu di Grup H, Portugal bersua Uruguay pada 29 November.
Puji Kemajuan Sepak Bola Asia
Joko Susilo juga memuji kemajuan sepak bola Asia, terutama Arab Saudi, Jepang, dan Korea Selatan. Tiga negara ini memang sudah jadi jagoan di Asia.
Namun pada level Piala Dunia, ketiganya sering tersisih pada fase grup. Korea Selatan jadi tim yang pernah melangkah paling jauh, yakni mencapa semifinal di Piala Dunia 2002.
Setelah itu, Korea Selatan dan Jepang pernah beberapa kali lolos dari fase grup tetapi terhenti pada 16 besar.
Namun pada tahun ini, ada kemungkinan tiga jagoan Asia yang sudah meraih poin pada matchday pertama bisa melangkah lebih jauh lagi.
"Asia perkembangannya pesat. Bisa dilihat sendiri permainan mereka sekarang. Ini membuat Piala Dunia lebih kompetitif," pungkasnya.
Advertisement
Simak Keseruan Piala Dunia 2022 di EMTEK