Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi terus bersaing mencetak rekor di berbagai ajang internasional. Baik level klub atau timnas. Tak terkecuali di pentas Piala Dunia 2022. Keduanya kompakan mencetak gol penalti pada laga perdana negaranya di Qatar.
Messi melesakkan gol penalti saat Argentina bersua Arab Saudi pada Selasa (22/11/2022). Sementara Ronaldo juga menyumbang gol penalti buat Portugal ketika menghadapi Ghana pada Jumat (25/11/2022) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Hanya saja keduanya beda nasib. Argentina harus tertunduk lesu digasak Arab Saudi 1-3. Di sisi lain, Portugal menang dengan skor 3-2.
Gol penalti kedua superstar membuat posisi tim yang dibelanya unggul atas lawan yang dihadapi.
Ronaldo membuka keunggulan buat Portugal. Timnya sempat dibuat ketar-ketir ketika Ghana berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Jordan Ayew. Untungnya para pemain Potugal bisa tenang mencetak dua gol tambahan lewat sumbangsih Joao Felix dan Raphael Leao. Gol Bukari menipiskan kekalahan kubu Ghana.
Messi mengeksekusi gol penalti yang cantik ke gawang Arab Saudi pada babak pertama. Argentina mencetak 3 gol lain namun kesemuanya dianulir oleh VAR. Malapetaka terjadi pada babak kedua, Arab Saudi membalikkan keadaan lewat gol Saleh Al-Shehri (49') dan Salem Al-Dawsari (54').
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sengaja Mengalah?
Rumor merebak menyebut Argentina sengaja kalah dari Arab Saudi dengan alasan strategi memilih lawan pada fase knock-out. Demi menghindari Brasil yang merupakan calon kuat juara Piala Dunia 2022, Argentina disebut memilih finis sebagai runner-up grup.
Jika finis runner-up, lawan yang dihadapi Argentina di 16 besar kemungkinan adalah Prancis. Tim Ayam Jantan tidak diperkuat Paul Pogba, NGolo Kante, hingga Karim Benzema, peluang Argentina memenangkan laga cukup besar.
Andai lolos ke perempat final, Argentina dikalkukasi bakal bersua Inggris. Kemudian di semifinal, ada Portugal atau Belgia yang bakal dihadapi Tim Tango.
Jika menjadi runner-up grup lawan Lionel Messi dkk. di babak 16 besar dan perempat final relatif lebih mudah.
Di 16 besar, Argentina diprediksi bersua Denmark, sedangkan di perempatfinal kemungkinan bertemu Belanda. Namun, di semifinal Argentina berpotensi bertemu Brasil yang kini menempati peringkat satu dunia. Lawan menakutkan yang menjadi momok buat Argentina.
Terlepas dari hitung-hitungan potensi lawan di fase gugur, tetap saja kekalahan dari Arab Saudi membuat posisi Argentina terjepit. Mereka wajib memenangi dua laga sisa menghadapi Polandia dan Meksiko yang tak bisa dipandang enteng.
Â
Advertisement
Rekor Baru Ronaldo
Dalam duel menghadapi Ghana, Cristiano Ronaldo mencatatkan rekor spesial yang kemungkinan akan sangat sulit diikuti pesepak bola di masa mendatang.
Sang mantan pemain Manchester United menjadi pesepak bola pertama yang mencetak gol dalam lima edisi Piala Dunia.
CR7 tercatat telah memainkan lima edisi Piala Dunia (2006, 2010, 2014, 2018, 2022). Dalam periode itu, dia tampil 17 kali dengan mencatatkan tujuh gol.
Jumlah gol tersebut membuat Ronaldo setara dengan para pemain legendaris seperti Pele, Uwe Seeler, dan Miroslav Klose. Para pemain itu telah mencetak gol dalam empat edisi Piala Dunia berbeda.
Kini, Ronaldo bisa melampaui rekor itu untuk menjadi pesepak bola pertama yang mencetak gol dalam lima edisi Piala Dunia. Sebuah pencapaian yang luar biasa.
Messi Mencoba Tetap Tenang
Buat Ronaldo dan Messi, Piala Dunia 2022 jadi kesempatan terakhir meraih gelar turnamen terbesar sejagat. Keduanya bertabur gelar sepanjang kariernya, terutama di level klub. Namun tidak demikian di World Cup.
Pencapaian tertinggi Messi di level timnas adalah dengan membawa Argentina juara Copa America edisi 2021. Sementara Ronaldo, menyabet Piala Eropa 2016.
Selepas laga menyakitkan melawan Arab Saudi, Lionel Messi angkat bicara.
Ia percaya Argentina akan lolos dari grup tersebut meski memetik hasil memalukan di laga awal.
"Saya meminta para penggemar untuk mempercayai kami, grup ini tidak akan mengecewakan mereka," ucap Messi seperti dikutip dari TNT Sports.
Peraih tujuh trofi Ballon d'Or itu memilih untuk mengambil sisi positif dari kekalahan ini.
"Tidak ada alasan. Kami akan menjadi lebih bersatu dari sebelumnya. Tim ini kuat dan kami telah menunjukkannya di masa lalu."
"Kami tidak berharap untuk memulai dengan cara ini, tetapi banyak hal terjadi karena suatu alasan. Sekarang kami harus menang atau menang, itu tergantung pada kami," tutur megabintang Paris Saint-Germain itu.
Sumber: Berbagai sumber
Â
Advertisement
Liputan Eksklusif Bola.com
Â