Bola.com, Jakarta - Seorang suporter Timnas Inggris mengalami kejadian kurang menyenangkan saat akan menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar. Dia dilarang masuk ke stadion untuk menyaksikan jalannya pertandingan gara-gara memakai kostum tentara salib.
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, terlihat seorang fan Inggris mengenakan kostum tentara salib tidak diperbolehkan masuk stadion oleh tim keamanan. Penolakan yang dilakukan tim keamanan tersebut tentu bukan tanpa sebab.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Sportbible, Jumat (25/11/2022), kostum Tentara Salib berisiko menyinggung penduduk lokal di Qatar karena Perang Salib yang terjadi pada 1095 dan 1291 melibatkan tentara Kristen saat merebut Yerusalem dan daerah sekitarnya dari kekuasaan Islam.
Qatari authorities have started banning England fans from wearing crusader costumes in stadiums.The attire, complete with swords and crosses, are offensive due to crusader history of rape, slaughter and occupation of Arab lands.#Qatar #Eng #FIFAWorldCup pic.twitter.com/BoL6dnZEjz
— Robert Carter (@Bob_cart124) November 23, 2022
Alhasil, juru bicara kelompok antirasisme Kick It Out telah mengirimkan peringatan keras kepada seluruh fans Timnas Inggris terkait penggunaan kostum tersebut.
"Kami akan menyarankan para penggemar yang menghadiri pertandingan Piala Dunia untuk tidak memakai pakaian tertentu, seperti kostum-kostum yang mewakili kesatria atau tentara salib karena tidak diterima di Qatar dan negara-negara Islam lainnya," tulis Kick It Out, dilansir dari Sportbible.
"Seperti yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Inggris, yang dikeluarkan sebelum turnamen, menyatakan bahwa penggemar harus membiasakan diri dengan kebiasaan setempat, dan kami akan mendorong penggemar untuk mematuhi hal ini."
Kendati demikian, tetap saja ada sejumlah suporter Timnas Inggris yang terlihat mengenakan kostum Tentara Salib pada awal-awal Piala Dunia 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menyinggung Warga Qatar
Direktur Tell Mama, sebuah proyek Inggris yang memantau Islamofobia, Iman Atta, berkata kepada The Telegraph via Sportbible.
"Penggemar kami harus sadar bahwa ada hal-hal yang dapat menyinggung warga Qatar, seperti minum secara terbuka atau mengenakan pakaian Kesatria Salib yang bersejarah itu. Itu memiliki implikasi yang sangat negatif di daerah," kata Iman Atta.
"Kami juga tahu bahwa ini tidak dilakukan secara sengaja untuk mengganggu warga Qatar. Namun, karena keinginan untuk mendukung Inggris," tambahnya
"Namun, kami sangat percaya pada prinsip bahwa setiap Piala Dunia harus memiliki lingkungan dengan para penggemar dapat terbuka, menikmati apa yang ingin mereka kenakan dan merasa aman dan terjamin. Prinsip ini menjadi satu di antara yang kami yakini, meski di Qatar orang harus berhati-hati dan sadar akan kepekaan yang mendalam," tandas Atta.
Di sisi lain, Inggris mengawali laga pertama di Piala Dunia 2022 dengan mulus. Skuad asuhan Gareth Southgate itu berhasil menang telak atas Iran dengan skor 6-2.
Selanjutnya Harry Kane dkk. akan bertemu Amerika Serikat pada laga kedua Grup B Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Sabtu dini hari WIB (26/11/2022). Kemudian di laga terakhir grup B, Inggris akan melawan Wales pada Selasa (29/11/2022).
Sumber: Sportbible
Advertisement
Simak Keseruan Piala Dunia 2022 di EMTEK