Bola.com, Doha - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate panen kritikan karena tidak memainkan Phil Foden ketika timnya diimbangi Timnas Amerika Serikat di Piala Dunia 2022.
Inggris hanya mampu bermain 0-0 melawan Amerika Serikat dalam matchday kedua Grup B Piala Dunia 2022 meski mendominasi jalannya pertandingan.
Advertisement
Bermain di Al Bayt Stadium, Al Khor pada Sabtu (26/11/2022) dini hari WIB, Inggris menguasai 55 persen penguasaan bola berbanding 45 persen Amerika Serikat.
Namun, Inggris tidak kunjung mampu mengoyak jala gawang Amerika Serikat. Ketika tim berjulukan The Three Lions itu membutuhkan tambahan daya gedor, Southgate justru enggan melirik Phil Foden.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Malah Mainkan 3 Pemain Lain
Phil Foden, yang mempunyai talenta untuk mengubah jalannya laga sekaligus pemecah kebuntuan, hanya duduk manis selama 90 menit di bench pemain.
Southgate malah lebih memilih untuk menurunkan Jack Grealish dan Marcus Rashford untuk menggantikan dua sayap Inggris, Raheem Sterling serta Bukayo Saka.
Southgate juga memasukkan Jordan Henderson demi mengisi tempat Jude Bellingham yang tampil kurang impresif menghadapi Amerika Serikat.
Advertisement
Penjelasan Southgate
Padahal, Southgate masih memiliki dua pergantian lagi untuk memanfaatkan tenaga Phil Foden. Lantas, apa alasannya menepikan winger Manchester City tersebut?
"Dia adalah satu di antara pemain depan kami yang tidak kami pakai," ujar Southgate dinukil dari Standard.
"Saya ingin mengubah area lebar. Saya tidak berpikir itu adalah permainan untuk Phil Foden karena dia tidak bermain di sana untuk klubnya."
"Secara bertahan, itu adalah permainan yang sangat rumit untuk diselesaikan oleh tiga pemain di lini tengah," jelas Southgate.
Komentar Southgate
"Itulah mengapa saya pikir Henderson dapat membantu kami pada saat itu serta memberikan Bellingham istirahat," tutur Southgate.
"Itu adalah permainan untuk pengalaman di lini tengah dan kemudian keputusan tentang pemain sayap."
"Tanpa ragu saya mencintai Foden. Dia adalah pemain super. Saya bisa memainkan Foden dan mungkin segalanya akan berbeda. Tapi, ini adalah pilihan yang saya buat," imbuhnya.
Advertisement
Masih di Puncak
Kegagalan mengalahkan Amerika Serikat tidak menggoyahkan posisi Inggris di puncak klasemen Grup A Piala Dunia 2022.
The Three Lions tetap berada di singgasana dengan perolehan empat poin dari dua pertandingan buah hasill sekali menang dan sekali seri.
Sumber: Standard
Piala Dunia 2022 di Emtek Group
Advertisement