Bola.com, Lusail - Pelatih Meksiko, Gerardo Martino mengaku pusing sekaligus takjub dengan persaingan di Piala Dunia 2022. Ia juga mendeklarasikan 'perang' terhadap negaranya sendiri.
Ia berdarah Argentina dan akan menantang negaranya pada matchday kedua fase grup C di Stadion Lusail Iconic, Doha, Minggu (27/11/2022) dini hari WIB.
Advertisement
Martino tak memiliki keraguan sama sekali. Ia menutup buku sebagai warga Argentina untuk sementara.
"Meksiko harus menang, kami akan melakukan segalanya agar Meksiko menang. Tidak ada jawaban lain," kata Martino.
"Saya tahu di mana dilahirkan. Tapil sekarang saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya tidak dapat melakukan hal lain," lanjutnya.
Piala Dunia 2022 akan menjadi pertemuan ke-32 Meksiko dan Argentina. La Abiceleste sejauh ini unggul jauh, dengan 15 kemenangan, 12 imbang, dan 3 seri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keajaiban Lionel Messi
Ketika ditanya tentang bagaimana menghadapi ancaman terbesar bagi Meksiko, Martino tidak bisa tidak menyebut Lionel Messi.
"Mereka yang pernah menghadapi Lionel akan mengatakan hal yang persis sama: Apakah kita bisa menghentikannya atau tidak, itu semua akan lebih tergantung pada apakah dia mengalami hari yang buruk daripada apa yang bisa kita lakukan untuk benar-benar menghentikannya," katanya.
"Namun, kami selalu perlu mempersiapkan seolah-olah Messi akan menunjukkan versi terbaiknya. Kami tidak pernah bisa berspekulasi bahwa mungkin dia tidak akan melakukannya, karena sering terjadi bahwa selama 90 menit, lima menit sudah cukup baginya untuk memutuskan seluruh permainan."
Advertisement
Laga Penting
Pertandingan nanti akan sama pentingnya bagi kedua belah pihak.
"Ketika kami melihat Argentina ditarik ke grup kami, kami tidak pernah membayangkan skenario yang akan kami hadapi besok," kata Martino.
"Lanskap setelah pertandingan kami melawan Polandia, dan kekalahan Argentina dari Arab Saudi, telah berubah. Bahkan jika Argentina tidak muncul sebagai saingan utama kami sebelumnya, sekarang begitulah dan begitulah cara kami mendekati permainan."
Sumber: Reuters
Posisi Ngenes Argentina
Advertisement
Liputan KLY di Piala Dunia 2022