Piala Dunia 2022: Jerman dalam Bahaya Jelang Melawan Spanyol, Menang atau Pulang!

Jerman - Piala Dunia 2022 - 23 November 2022 — Para pemain Jerman menutupi mulut mereka saat berpose untuk foto penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Rabu, 23 November 2022. (AP Photo/Ricardo mazalan)

Bola.com, Jakarta - Jerman akan melakoni laga kedua fase grup E Piala Dunia 2022. Setelah kalah dari Jepang 1-2 pada laga perdana, Der Panzer akan berhadapan dengan Spanyol, Senin (28/11/2022) dini hari WIB.

Menghadapi Spanyol, bagaimana kans pasukan Hansi Flick?

Spanyol adalah pemuncak Grup E. El Matador menang meyakinkan atas Kostarika di pertandingan pertamanya. Skornya sangat mencolok, 7-0.

Ini menjadi gambaran betapa mengerikannya Spanyol di Piala Dunia 2022. Jadi bagi Jerman, melawan Spanyol adalah laga hidup mati.

“Harus menang kalau tidak mau pulang. Kalau imbang saja tidak cukup aman. Jepang ada peluang juga menang atas Kosta Rika. Makanya harus menang melawan Spanyol, supaya pertandingan terakhir jadi penentu,” kata pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri, kepada Bola.com, Sabtu (26/11/2022).

Berita video highlights Piala Dunia 2022 pertandingan Jepang pada matchday perdana Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Qatar, Rabu (23/11/2022) malam WIB.

2 dari 5 halaman

Apa pun Bisa Terjadi

Foto: Daftar 5 Debutan Termuda di Matchday Pertama Fase Grup Piala Dunia 2022, Gavi Langsung Sumbang Gol untuk Spanyol — Youssoufa Moukoko. Striker Timnas Jerman yang bermain di Borussia Dortmund ini menjadi pemain termuda yang telah melakukan debutnya di matchday pertama fase Grup E Piala Dunia 2022 saat diturunkan pelatih Hansi Flick menghadapi Jepang pada menit ke-90 menggantikan Serge Gnabry (23/11/2022). Saat itu ia baru berusia 18 tahun dan 3 hari. Sayang, debutnya harus berakhir dengan kekalahan 1-2 dari Jepang. (AP/Matthias Schrader)

Jerman harus cepat move on dari kekalahan melawan Jepang. Menurut Yakob, hasil apapun dalam sepak bola berpeluang terjadi. Seperti Jerman yang sejak awal diunggulkan atas Jepang, tapi akhirnya kalah.

Termasuk saat menghadapi Spanyol nanti. Yang pasti, Jerman tidak boleh mengulangi kesalahan-kesalahan di pertandingan pertama.

“Saya yakin kalau mau kerja keras dan fokus, siapa pun lawan bisa dikalahkan. Bola bundar, semuanya bisa terjadi. Sebelumnya kalah dari Jepang, tapi Jerman pasti bisa menang atas Spanyol nanti. Tidak penting mau berapa skornya, yang penting harus menang dulu,” lanjut gelandang Timnas Indonesia di Piala AFF ini.

3 dari 5 halaman

Alarm Bahaya

Grup E Piala Dunia 2022: Spanyol vs Kosta Rika — Pemain Timnas Spanyol, Gavi (kiri) bersama rekannya Jose Gaya melakukan selebrasi usai mencetak gol kelima Spanyol ke gawang Timnas Kosta Rika dalam laga matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) malam WIB. (AP/Pavel Golovkin)

Kerja keras dan fokus adalah dua hal yang wajib dilakukan Jerman menghadapi Spanyol.

Banjir gol yang dicetak skuad besutan Luis Enrique ke gawang Kosta Rika, adalah alarm bahaya untuk pertahanan Jerman. Yakob menganalisis, Spanyol adalah tim yang konsisten menekan sejak awal sampai akhir pertandingan.

Tengok saja sebaran tujuh gol Spanyol saat melawan Kosta Rika. Bahkan hingga menit 90+4, Spanyol masih bernafsu mencetak gol.

“Dari tujuh gol itu dicetak enam pemain. Artinya banyak pemain Spanyol yang bisa bikin gol. Ini harus diwaspadai,” ulas Yakob lagi.

4 dari 5 halaman

Jepang Mengejutkan

Foto: Aksi Dua Mata-mata Jepang pada Matchday Pertama Piala Dunia 2022, Bikin Jerman Senasib dengan Argentina — Timnas Jerman berusaha keras mencari gol kedua di sisa waktu yang ada. Namun hingga laga usai, skor 2-1 untuk kemenangan Jepang tak berubah. (AP/Ebrahim Noroozi)

Selain Jerman, Yakob pun berharap Jepang yang akan berlaga sehari sebelumnya bisa terjegal kala menghadapi Kosta Rika. Dengan begitu, Jerman bisa bermain tanpa tekanan berlebih melawan Spanyol.

“Pasti Jepang banyak yang unggulkan. Tapi Kosta Rika harus serius. Habis kalah banyak gol, harusnya punya semangat supaya tidak kalah lagi. Apalagi kalau bisa menang, pasti seru lagi persaingan di grup,” tutup Yakob.

5 dari 5 halaman