Bola.com, Jakarta - Inggris memasuki turnamen Piala Dunia 2022 sebagai salah satu tim favorit. Ada banyak pemain top dalam skuad The Three Lions, wajar jika mereka dijagokan untuk melaju sejauh mungkin dan bersaing merebut trofi.
Status favorit itu sudah dibuktikan Inggris dengan tampil perkasa di matchday 1. Harry Kane dkk. menghajar Iran dengan skor telak 6-2. Inggris terlalu perkasa di hadapan tim lawan.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, di matchday 2, situasi justru berbalik bagi Inggris. Mereka tidak setangguh yang terlihat. Pasukan Gareth Southgate ditahan imbang Amerika Serikat dengan skor 0-0, bahkan hampir kalah.
Dua performa kontras di Piala Dunia 2022 ini bisa jadi indikasi bahwa Inggris tidak sebagus yang disebut-sebut. Apa maksudnya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Skuad Bagus, tapi ...
Tidak ada yang membantah kualitas skuad Inggris. Pasukan Gareth Southgate diisi oleh nama-nama top, khususnya karena sebagian besar bermain di Premier League.
Inggris punya Harry Kane, salah satu striker murni terbaik di dunia. Ada Jude Bellingham, salah satu pemain muda terbaik. Dan masih ada Harry Maguire yang tampil perkasa di lini belakang.
Tidak hanya itu, bangku cadangan Inggris pun diisi oleh banyak pemain top, sebut saja Trent Alexander-Arnold, Phil Foden, Marcus Rashford, Jack Grealish, dan nama-nama lain.
Sayangnya, jika berkaca pada hasil imbang dengan Amerika kemarin, skuad top Inggris itu tampaknya tidak bisa dimaksimalkan oleh Southgate. Pergantian pemain Southgate lambat dan ada pemain-pemain bintang yang tidak diberi kesempatan.
Advertisement
Kritikan untuk Southgate
Setelah pertandingan imbang Inggris dengan Amerika Serikat kemarin, Soutgate harus rela menerima kritik keras dari fans The Three Lions. Mulai muncul keraguan soal kualitas Southgate sebagai pelatih.
Southgate dianggap tidak bisa mengontrol dan mengelola skuad penuh bintang Inggris. Taktik Inggris monoton, penentuan starting XI mudah ditebak, dan pergantian pemain lambat.
Alhasil, viral analogi bahwa skuad Inggris saat ini ibarat Ferrari, tapi Southgate menjalankannya dengan lambat. Inggris disebut butuh pelatih yang lebih baik.
Hype Berlebihan, overrated?
Faktor-faktor tersebut, ditambah hasil imnbang dengan Amerika Serikat mulai memunculkan keraguan terhadap skuad Inggris. Mereka masih layak dipertimbangkan, tapi sepertinya sulit untuk jadi juara.
Imbang dengan Amerika Serikat kemarin pun cukup untung bagi Inggris. Mereka kalah dalam intensitas permainan dan beruntung tidak kebobolan.
Jika Inggris tidak segera memperbaiki permainan mereka, sulit membayangkan Harry Kane dkk. bisa melaju sampai ke babak final. Inggris pun dianggap sebagai salah satu tim overrated.
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, 27/11/2022)
Advertisement
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Persaingan di Grup B Piala Dunia 2022
Advertisement