Bola.com, Jakarta - Pelatih Iran, Carlos Queiroz mengecam legenda Jerman, Jurgen Klinsmann. Klinsmann menuduh Iran bermain-main dan mengatakan mereka dikerek wasit dalam kemenangan 2-0 atas Wales di Piala Dunia 2022.
Queiroz langsung merespons di media sosial.
Baca Juga
Advertisement
"Bahkan tanpa mengenal saya secara pribadi, Anda mempertanyakan karakter saya dengan penilaian superioritas berprasangka khas," tulis Queiroz di Twitter.
"Tidak peduli seberapa besar saya bisa menghormati apa yang Anda lakukan di dalam lapangan, komentar tentang budaya Iran, tim nasional Iran, dan pemain saya adalah aib bagi sepak bola," lanjut mantan asisten pelatih MU ini.
Iran mengalahkan Wales 2-0 setelah dipermak Inggris 2-6 pada laga pertama di Piala Dunia 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantang Ketemuan
Queiroz mengundang Klinsmann ke kamp tim untuk bertemu dengan para pemain dan belajar tentang negara dan budaya Iran.
Ia ingin sang pandit mendengarkan dari para pemain kami betapa mereka mencintai dan menghormati sepak bola.
Pelatih asal Portugal ini juga meminta Klinsmann untuk mengundurkan diri dari perannya sebagai anggota Kelompok Studi Teknis FIFA.
"Pada saat yang sama, kami hanya ingin mengikuti dengan penuh perhatian apa keputusan FIFA mengenai posisi Anda sebagai anggota kelompok studi teknis Qatar 2022. Karena, jelas, kami mengharapkan Anda mengundurkan diri sebelum Anda berkunjung perkemahan kami," lanjut Queiroz.
Advertisement
Respons Klinsmann
Jurgen Klinsmann merespons. Ia berencana menelepon Queiroz untuk menenangkan situasi di antara mereka.
“Ada hal-hal yang benar-benar diambil di luar konteks. Saya akan mencoba meneleponnya dan menenangkannya," kata mantan striker Tottenham itu.
“Saya tidak pernah mengkritik Carlos atau Iran. Beberapa bahkan mengira saya mengkritik wasit karena dia tidak melakukan apa-apa tentang perilaku mereka di bangku cadangan," katanya.
Terlalu Emosional
Klinsmann tetap mengkritik Iran.
“Yang saya jelaskan hanyalah cara emosional mereka dalam melakukan sesuatu, yang sebenarnya mengagumkan dengan cara tertentu. Seluruh bangku menghidupkan permainan. Mereka melompat-lompat dan Carlos adalah pelatih yang sangat emosional, dia terus-menerus berada di pinggir lapangan mencoba memberikan semua energi dan arahannya kepada para pemainnya.”
Sumber: Mirror
Advertisement
Piala Dunia 2022 Eksklusif di EMTEK