Bola.com, Doha - Timnas Maroko berhasil membungkam Belgia pada laga kedua Grup F Piala Dunia 2022. Hasil itu membuat Maroko meruntuhkan tren kemenangan Belgia pada fase grup.
Menjalani pertandingan di Al Thumama Stadium, Doha, Minggu (27/11/2022) malam WIB, Timnas Maroko tampil dibawah tekanan. Tim yang dijuluki The Atlas Lions tersebut mencatatkan 33 persen penguasaan bola, berbanding 67 persen milik Belgia.
Advertisement
Meski begitu, Maroko mampu merepotkan Belgia lewat serangan balik. Mereka melepaskan 10 tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang.
Di sisi lain, Timnas Belgia memperoleh tiga peluang bagus dari 10 kesempatan. Kalah dalam penguasaan bola, Maroko justru sukses membungkam Belgia dengan skor 2-0.
Sepasang gol kemenangan Timnas Maroko disarangkan Abdelhamid Sabiri pada menit ke-73 dan Zakaria Aboukhlal menit ke-90+2'. Bagi Maroko, ini adalah kemenangan perdana di Grup F Piala Dunia 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selangkah Menuju 16 Besar Piala Dunia 2022
Hasil tersebut membuat Timnas Maroko selangkah lagi lolos ke-16 besar Piala Dunia 2022. Mereka kini berada di puncak Grup F dengan nilai empat, unggul satu angka atas Belgia di posisi kedua.
Pada partai terakhir fase grup, Maroko bakal berhadapan dengan Kanada di Al Thumama Stadium, Doha, Kamis (1/12/2022) malam WIB. Pada hari yang sama, Belgia bentrok dengan Kroasia di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan.
Timnas Maroko hanya butuh hasil imbang untuk bisa melenggang ke fase knock-out Piala Dunia 2022. Di sisi lain, Kroasia dan Belgia saling mengalahkan.
Advertisement
Runtuhkan Kedigdayaan Belgia
Kemenangan ini juga membuat Timnas Maroko meruntuhkan kedigdayaan Belgia pada fase grup Piala Dunia 2022. Dalam tiga edisi Piala Dunia, yakni 2002, 2014, dan 2018, Belgia berhasil meraih tujuh kemenangan secara beruntun.
Pada Piala Dunia 2002 merengkuh satu kemenangan, adapun pada edisi 2014 serta 2018 berhasil memetik enam kemenangan.
"Ini hasil yang sulit karena gol pertama sangat memengaruhi hasil akhir. Ini adalah situasi bola mati, kami tidak dapat menjalankan permainan kami dan ini adalah permainan yang perlu kami pahami," ujar pelatih Belgia, Roberto Martinez.
"Kami harus bersama dan bereaksi di pertandingan berikutnya. Itulah yang terjadi di Piala Dunia," sambungnya.
Sumber: Squawka, BBC Sports
Simak Persaingan di Grup F:
Advertisement
Tengok Keseruan Piala Dunia 2022 di EMTEK