Bola.com, Doha - Youngster Timnas Jerman, Jamal Musiala, langsung jadi sorotan setelah tampil memukai saat Der Panzer berbagi angka 1-1 kontra Spanyol di Grup E Piala Dunia 2022, Senin (28/11/2022) dini hari WIB. Bahkan, sang wonderkid tersebut langsung dijuluki sebagai The Next Messi.
Media Inggris, BBC, menggambarkan kehebatan Jamal Musiala dengan dua kata. Tak ternilai dan tiada tara.
Baca Juga
Advertisement
Pemain berusia 19 tahun itu berperan penting sebagai motor tim besutan Hensi Flick memetik satu poin krusial kontra Spanyol. Kans Der Panzer melenggang ke babak 16 besar pun masih terjaga.
Meskipun performa Jerman di Piala Dunia 2022 naik-turun, termasuk saat takluk dari Jepang di laga pembuka, kinerja individu Jamal Musiala sekali lagi menegaskan bakatnya yang spesial.
Gelandang serang Bayern Munchen, yang menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Inggris tetapi memilih membela negara kelahirannya, telah menjadi cahaya bagi Jerman di Qatar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian Selangit dari Lothar Matthaus
Jerman masih terbenam di dasar klasemen Grup E Piala Dunia 2022. Mereka harus bisa mengalahkan Kosta Rika di laga pamungkas untuk bisa lolos ke 16 besar, itu pun masih menunggu hasil Spanyol kontra Jepang.
Mantan kapten Jerman, Lothar Matthaus, mengatakan Musiala menjadi kunci dan harapan Der Panzer saat ini dan tahun-tahun mendatang.
"Dia bisa menjadi Messi pada masa depan. Dia luar biasa. Saya telah menyukainya selama dua tahun terakhir. Saya menyukai gaya bermainnya, dan saya menyukai kepribadiannya," kata Matthaus, seperti dikutip dari BBC.
Advertisement
Alasan Musiala Layak Jadi Penerus Messi
Lothar Matthaus juga menjelaskan mengapa Musiala layak didapuk sebagai The Next Messi, salah satu pemain terbaik dalam lebih satu abad terakhir.
"Dia masih 19 tahun, tapi telah melakukan banyak hal yang membuatnya menjadi pesepak bola top. Dia hebat dalam mengoper, pintar, dan mencintai sepak bola," kata Matthaus.
"Musiala bisa menjadi the next Messi, karena ketika Messi berusia 17 atau 18 tahun, saya pertama kali bertemu dengannya saat dia bermain melawan Hungaria dan dia diusir keluar setelah 40 detik."
"Messi masuk ke lapangan dan mencoba menunjukkan dirinya mencintai sepak bola. Dia punya gariah besar untuk sepak bola, begitu juga Musiala. Saya menjadi fans beratnya sejak dua tahun lalu," sambung legenda Jerman itu.
Statistik Impresif Jamal Musiala
Statistik memang menunjukkan Jamal Musiala tampil mengesankan saat menghadapi Spanyol. Jerman sangat terbantu dengan kegemilangannya.
Musiala tercatat membukukan 84 persen operan berhasi, serta 100 persen umpan silang yang sukses. Pemain berusia 19 tahun itu juga memenangi tujuh duel, membukukan tujuh operan kunci, dan mengirim assist untuk gol balasan Jerman yang dicetak Niclas Fullkrug.
Sumber: BBC
Advertisement
Intip Posisi Jerman
Nikmati Sajian Piala Dunia 2022
Advertisement