Bola.com, Yogyakarta - Timnas Belanda menutup babak penyisihan Grup A Piala Dunia 2022 dengan hasil memuaskan. De Oranje melenggang ke babak 16 besar dengan status juara grup. Mereka mengumpulkan tujuh poin dari dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Pada matchday terakhir Grup A Piala Dunia 2022, Belanda sukses menaklukkan tuan rumah Qatar dua gol tanpa balas di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar Selasa (29/11/2022) malam. Dua gol Belanda dicetak oleh Cody Gakpo pada menit ke-26 dan Frenkie De Jong pada menit ke-49'.
Advertisement
Selain Belanda, ada Senegal yang memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah mengandaskan Ekuador dengan skor 2-1 di Khalifa International Stadium, Doha Selasa (29/11/2022) malam. Hasil itu menempatkan Senegal di peringkat kedua klasemen akhir Grup A dengan enam poin.
Sementara dua tim di Grup A yang harus angkat koper dari Piala Dunia 2022 adalah Ekuador dan Qatar. Dari tabel klasemen akhir, Ekuador finis di posisi ketiga dengan koleksi empat poin. Sedangkan Qatar menjadi juru kunci dengan tanpa poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Ada Kekurangan
Berhasil melaju ke fase gugur, permainan Belanda di sepanjang babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 dinilai tidak begitu istimewa. Hal ini diungkapkan mantan pelatih Persipura Jayapura Luciano Leandro.
Luci berujar masih ada kekurangan yang perlu dibenahi skuad besutan Louis van Gaal itu.
"Menurut saya kekurangan itu ada di sektor penyerangan. Belanda punya masalah di sektor ofensif, permainan tidak terlalu variatif, tembakan ke arah gawang lawan sedikit. Faktor ini sangat mengkhawatirkan untuk Belanda di fase berikutnya di Piala Dunia 2022," ujar Luciano Leandro kepada Bola.com, Rabu (30/11/2022) pagi.
"Kemudian di sektor pertahanan, pelatih Louis van Gaal perlu untuk improve lagi. Ada beberapa penyelesaian yang harus diperbaiki. Meski menurut saya di sektor pertahanan Belanda cukup bagus, Virgil van Dijk cukup solid di sektor defensif. Namun, untuk apa yang ditampilkan dia perlu meningkatkan beberapa aspek untuk melangkah lebih jauh di Piala Dunia tahun ini," sambungnya.
Advertisement
Sisi Positif
Sementara sisi positifnya, menurut Luciano Leandro, yakni munculnya pemain-pemain muda yang menjanjikan di skuad De Oranje.
Beberapa nama itu di antaranya Ryan Jiro Gravenberch (Bayern Munchen), Jurrien David Norman Timber (Ajax), hingga Matthijs de Ligt (Juventus).
"Mereka adalah pemain dengan banyak talenta dan akan sangat penting dalam transisi ini. Mereka akan menjadi bintang untuk Timnas Belanda, tidak hanya di Piala Dunia ini, tapi juga untuk ajang-ajang selanjutnya," kata pelatih berusia 56 tahun itu.
Frenkie de Jong Luar Biasa
Selain itu, Luciano Leandro juga memuji penampilan gelandang Barcelona, Frenkie de Jong. Luciano Leandro menilai De Jong sejauh ini menunjukkan permainan yang luar biasa. Pemain kelahiran Arkel, Belanda 12 Mei 1997 itu jenderal lapangan tengah skuad De Oranje selama babak penyisihan.
Pemain berusia 25 tahun itu juga menorehkan catatan apik setelah melawan Qatar. Frenkie akhirnya berhasil mencetak gol pertamanya untuk Timnas Belanda sejak 2019.
"Pemain yang sangat dipercaya oleh Belanda adalah gelandang mereka Frankie de Jong, pemain serbabisa, dengan banyak visi, passing yang bagus dan sangat berkomitmen di bagian pertahanan. Dia akan menjadi nama besar Belanda di Piala Dunia ini," ungkap Luciano Leandro.
Advertisement
Mentok Perempat Final
Dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022 nanti, Belanda akan ditantang Amerika Serikat di Khalifa International Stadium, Doha, pada 3 Desember mendatang.
Menurut Luciano Leandro pertandingan nanti akan berjalan sengit dan menarik. Namun, dia memprediksi De Oranje bisa mengatasi perlawanan Amerika Serikat.
"Pertandingan sangat sulit lawan Amerika Serikat nanti, Belanda akan lewat fase berikut. Namun, pikiran saya Belanda tidak masuk empat besar dan finis di babak perempat final. Meski Belanda lolos ke 16 besar, tapi mereka tidak jadi kandidat meraih gelar," ucap legenda hidup PSM Makassar itu.
"Dalam sepak bola, tidak ada yang namanya kebenaran mutlak seperti matematika. Anda tidak memiliki kepastian, Anda memiliki prediksi pertandingan dan itu bisa saja meleset dari perkiraan," pungkas Luciano Leandro. (Ana Dewi)
Eksklusif Piala Dunia 2022
Advertisement