Laporan Langsung Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar.
Pada Rabu (30/11/2022), Bola.com bertemu dua sosok yang bisa menjelaskan kiprah para pemain berdarah Indonesia yang bermain di Liga Qatar.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Sosok pertama adalah ayah dari Khuwailid Mustafa, Mustafa Ibrahim, pemain berdarah Lhokseumawe yang mentas di kasta tertinggi Liga Qatar, Qatar Stars League.
Sosok kedua yaitu coach Muhammad Yunus Bani. Mustafa menceritakan saat ini ada lima pemain asal Indonesia yang mentas di Liga Qatar.
"Pertama itu anak saya Khuwailid. Lalu ada Farri Agri, Andri Syahputra, Ali Tampo dan Abdurrahman Iwan. Abdurrahman ini berstatus pemain Timnas Qatar U-17," kata Mustafa.
"Kecuali Abdurrahman, empat pemain lainnya awal kariernya dilatih oleh coach Yunus," lanjutnya.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berawal dari Tim Community
Ya, Yunus bisa dibilang sosok berjasa dalam karier Khuwailid dan kawan-kawan hingga akhirnya bisa tembus Liga Qatar.Â
Yunus pun menjelaskan awal karier para pemain di atas. Menurutnya mereka lahir dari community yang isinya bukan cuma pemain asal Indonesia, tapi juga ekspatriat lainnya.Â
Tim komunitas ini mirip seperti Sekolah Sepak Bola atau SSB di Indonesia.Â
"Jadi kami itu latihan di hari Selasa sore dan Jumat pagi. Tim community yang saya poles ini sering berlatih tanding dengan tim-tim di Liga Qatar," ujar Yunus.Â
"Pemain yang bagus akan diminta oleh Aspire Academy. Mereka meminta langsung kepada saya. Aspire Academy melahirkan banyak pemain hebat dan mayoritas pemain Timnas Qatar jebolan sini," lanjutnya.Â
Â
Advertisement
Diminta Aspire
Yunus tentu bukan pelatih sembarangan. Dia mengantongi lisensi C UEFA yang ia ambil di Belfast, Irlandia Utara.Â
Terpenting lagi, Yunus ini memiliki link dengan akademi sepak bola terbaik di Qatar, Aspire Academy. Kebetulan coach Yunus pernah berstatus menjadi talent scouting di Aspire.Â
"Aspire bahkan pernah menawarkan saya pekerjaan full time. Namun saya harus memilih antara pekerjaan saya sebagai profesional atau di Aspire," ungkapnya.
"Saya akhirnya memilih tetap bekerja profesional. Karena kebetulan saya sebentar lagi pensiun, kurang lebih satu tahun lagi," lanjutnya.Â
Hal di atas turut membuktikan bahwa bakat pemain berdarah Indonesia di Qatar ternyata bisa bersaing. Keren coach!
Â
5 Pemain Berdarah Indonesia di Liga Qatar
- 1. Farri Agri, Club Muaither S.C. Liga 2.
- 2. Andri Syahputra, Club Al Gharafa S.C, Liga 1 dan Timnas Qatar.
- 3. Ali Tampo, Club Al Gharafa S.C, Liga 1.
- 4. Khuwailid Mustafa, Club Qatar S.C, Liga1.
- 5. Abdurrahman Iwan, Club Al Wakra S.C, Timnas Qatar U-17
Advertisement
Laporan Langsung dari Qatar
Â