Bola.com, Jakarta - Warga Australia tahu betul pentingnya kelolosan The Soceroos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Mereka rela menunggu sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan untuk merayakannya di pagi buta.
Australia awalnya punya misi wajib menang di laga terakhir Grup D, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB. Namun, misi tersebut tidaklah mudah karena Socceroos harus berhadapan dengan Denmark, yang notabene berstatus semifinalis Piala Eropa 202o.
Baca Juga
Ogah Kehilangan Poin Lagi, Australia Ngotot Ngegas Penuh Lawan Timnas Indonesia
Australia Susah Payah Curi Poin di Markas Bahrain, Tony Popovic Pede Socceroos Dapat Hasil Positif saat Menjamu Timnas Indonesia Tahun Depan
Bahrain Kebobolan di Menit 90+6 oleh Australia, Jurnalis Arab Saudi: Karma dari Timnas Indonesia
Advertisement
Siapa sangka, Australia berhasil menang tipis 1-0 di Al Janoub Stadium. Gol semata wayang Matthew Leckie di menit ke-60 memastikan Australia mengumpulkan enam poin, menyamai jumlah poin Prancis, tetapi kalah selisih gol.
Begitu pertandingan dinyatakan selesai oleh wasit, para pemain Australia bersuka cita merayakannya di lapangan. Mereka turut menghampiri para pendukung yang hadir langsung ke stadion. Euforia juga tumpah di Australia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berjingkrak Kegirangan
Banyak video klip yang beredar menunjukkan warga Australia tengah menunggu detik-detik dibunyikannya peluit panjang. Mereka berkumpul di salah satu titik dan menontonnya lewat layar lebar.
Begitu wasit utama Mustapha Gorbhal membunyikan peluit, warga Australia berjingkrak kegirangan. Massa yang tadinya tenang itu kemudian menjadi sangat meriah merayakan kemenangan Australia.
Padahal, saat itu di Australia masih pagi buta. Pertandingan Australia berakhir sekitar pukul 4 pagi. Namun, mereka rela menunggunya sampai habis dan kemudian merayakannya.
Advertisement
Sejarah
It's 4am in Australia but the scenes are crazy as they book spot in World Cup last 16. pic.twitter.com/zB9XdrlS1k
— SPORTbible (@sportbible) November 30, 2022
Kebahagiaan warga Australia ini sendiri dapat dimengerti. Sebab, kelolosan Australia ke babak 16 besar Piala Dunia adalah sesuatu yang langka.
Terakhir kali Australia berhasil melakukannya pada Piala Dunia 2006 Jerman. Australia lolos sebagai runner up Grup F mendampingi Brasil. Empat poin milik Australia mengungguli Kroasia (2) dan Jepang (1).
Maka dari itu, kemenangan ini jadi momen yang sangat jarang dirayakan oleh pendukung Australia.
Australia is a football country.pic.twitter.com/IsZCtU7VLX
— Euan McTear (@emctear) November 30, 2022
Komentar Messi soal Australia
Australia bakal berjumpa tim kuat Argentina pada fase 16 besar Piala Dunia 2022. Kapten Tim Tango, Lionel Messi tak ingin memandang remeh mereka.
Satu-satunya pertandingan Grup D yang gagal dimenangkan Australia memang melawan Prancis, yang menang 4-1 dalam pertandingan pembukaan mereka di Qatar, tetapi Messi yakin Argentina harus berada di puncak permainan mereka jika ingin menang melawan Socceroos akhir pekan ini.
"Pertandingan melawan Australia akan sangat sulit," kata Messi kepada wartawan.
“Siapa pun bisa mengalahkan siapa pun, semuanya seimbang. Kami harus mempersiapkan pertandingan dengan cara terbaik seperti yang selalu kami lakukan."
Gelandang Argentina, Mac Allister menambahkan: "Kami pikir mereka adalah tim yang bagus. Saya bermain melawan mereka di pertandingan Olimpiade 2020, kami kalah 0-2 jadi kami tahu betapa sulitnya mereka. Tentu saja mereka bukan tim yang sama, kami bukan tim yang sama, tetapi mereka adalah tim yang sangat bagus dan akan menjadi tim yang tangguh untuk dihadapi."
Sumber: Sportsmole
Advertisement