Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, langsung memasang target ambisius setelah menjadi juara Grup E dan melangkah ke 16 besar Piala Dunia 2022.
Jepang membuat kejutan besar setelah menjungkalkan tim raksasa Spanyol 2-1 pada matchday ketiga Grup E Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2022) dini hari. Kemenangan itu membuat Jepang melesat ke puncak klasemen dengan torehan enam poin.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Spanyol, yang kalah pada pertandingan itu, juga melenggang sebagai runner up Grup E. Nasib tragis dialami Jerman yang kandas lagi di fase grup, seperti pada Piala Dunia 2018.
The Blue Samurai, julukan Jepang, akan menghadapi Kroasia pada 16 besar. Moriyasu sangat percaya diri, bahkan langsung memandang jauh ke depan.
Seperti apa target ambisius pelatih Timnas Jepang di Piala Dunia 2022?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ambisi Besar Moriyasu
Ini jadi kali keempat Jepang menapaki babak 16 besar Piala Dunia. Namun, Tim Samurai Biru belum pernah melaju lebih jauh lagi. Kutukan itulah yang ingin dipatahkan Moriyasu.
"Dalam urusan finis, target baru kami adalah babak delapan besar," kata Moriyasu selepas laga, seperti dikutip dari AFP.
"Para pemain menunjukkan kepada kami pandangan yang berbeda dan baru untuk bisa bertarung di panggung dunia. Saya ingin membuat rekor baru dari delapan besar atau yang lebih baik lagi," imbuhnya.
Advertisement
Gol Kontroversial
Spanyol sebenarnya unggul lebih dulu pada pertandingan itu melalui tandukan Alvaro Morata. Namun, Jepang lagi-lagi menunjukkan semangat besar untuk comeback seperti saat menalukkan Jerman di laga pertama.
Ritsu Doan menceploskan gol dari luar kotak penalti pada menit ke-48 dan tiga menit kemudian Ao Tanaka mencetak gol dari garis gawang.
Gol kontroversial itu disahkan setelah ofisial memutuskan bola tidak keluar. Mereka mengecek menggunakan VAR.
"Pertama-tama, mengenai gol itu, kami hanya bermain untuk menang. Kami pikir niat kami terwujud sebagai gol, apakah bola keluar atau tidak," ujar Moriyasu.
"Ada teknologi hebat saat ini untuk 'sepak bola akbar' dan jika bola benar-benar keluar, itu akan menjadi tendangan gawang. Wasit menilai itu masuk dan kami menghormatinya. Tapi kami bersedia menerimanya dengan cara apa pun, tapi penilaian terakhir adalah masuk," imbuhnya.
Ucapkan Terima Kasih
Para pemain Jepang langsung menjatuhkan diri ke lapangan ketika wasit meniup peluit panjang. Para staf juga berlari ke lapangan untuk berselebrasi bersama pemain.
"Terima kasih banyak untuk suporter kami, masyarakat Jepang, atas dukungan mereka," ujar Moriyasu.
"Terima kasih atas dukungan semua orang, kami bisa melalui pertandingan sulit ini. Saya senang bisa mempersembahkan kemenangan yang membuat semua orang gembira," sambung sang pelatih.
Sumber: AFP
Advertisement
Intip Posisi Jepang
Nikmati Sajian Piala Dunia 2022
Advertisement