Bola.com, Jakarta - Argentina dan Portugal berhasil memastikan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Tetapi perjalanan mereka di Qatar bisa dikatakan bertolak belakang.
La Albiceleste, julukan Argentina secar mengejutkan kalah dari Arab Saudi di laga pembuka Grup C. Beruntung, mereka berhasil mengunci status juara grup setelah berturut-turut menumbangkan Meksiko dan Polandia.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Portugal seolah tak mengalami hambatan berarti di Grup H. Tim asuhan Fernando Santos berhasil menang atas Ghana dan Uruguay untuk lolos lebih cepat.
Mereka hanya butuh satu angka saat lawan Korea Selatan (2/12/2022) untuk mengunci status juara grup.
Berbicara kedua negara tersebut, tentu tak lepas dari kontribusi besar dua megabintang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Tak hanya menjadi andalan di timnya masing-masing, mereka juga kapten untuk Argentina dan Portugal.
Kedua pemain yang lahir di era sepak bola modern ini juga kerap dibanding-bandingkan atas segala prestasi yang telah mereka buat. Bisa jadi, Piala Dunia 2022 merupakan puncak dari segala perdebatan tentang siapa yang terbaik diantara mereka.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bentuk Persaingan Sehat
Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, menilai kebintangan Messi dan Ronaldo terkait satu sama lain. Bisa dikatakan, persaingan sehat yang mampu membuat mereka berada di level tertinggi dalam waktu yang lama.
"Mereka saling diuntungkan dengan lahirnya dua bintang di waktu sama. Ronaldo juga bilang mereka saling dorong untuk tampil lebih baik karena mereka tahu punya pesaing," ujarnya.
Dominasi keduanya di sepak bola dunia sangat terasa terutama dalam satu setengah dekade terakhir. Mereka seolah berbagi panggung dalam perjalan karier sebagai pesepak bola profesional.
"Lihat perolehan Ballon d' Or mereka, hampir seimbang dalam satu dekade terakhir. Itu artinya mereka memang mendominasi jagat sepak bola dunia," imbuh pelatih asal Banjarnegara tersebut.
Advertisement
Mari Nikmati Pertunjukannya
Dengan usia yang tak lagi muda, mereka masih menyimpan satu impian besar yang belum tercapai. Baik Ronaldo dan Messi sama-sama belum mampu mempersembahkan supremasi tertinggi untuk negaranya.
Dengan kedua tim merebut puncak klasemen di babak grup - Portugal hanya butuh satu angka di laga pamungkas grup - mereka terhindar satu sama lain di bagan fase gugur.
Itu berarti, keduanya berpeluang bertemu di laga puncak Piala Dunia 2022.
"Ronaldo dengan latihan kerasnya dan Messi dengan talentanya, seperti mewakili dua kutub yang berbeda. Jadi apa pun hasil yang diraih mereka (juara Piala Dunia 2022 atau tidak), mari kita nikmati pertarungan dari bakat individu dan kerja keras," tandasnya.
Nikmati Sajian Piala Dunia 2022
Advertisement