Bola.com, Jakarta - Ada yang belum kenal dengan Lionel Messi? Kalau ada, sungguh terlalu.
Messi merupakan salah satu manusia yang paling dikenal di dunia saat ini. Bisa dibilang, hampir setiap hari namanya tertoreh dalam media massa.
Baca Juga
Advertisement
Terlebih saat ini, di pentas Piala Dunia 2022 Qatar, nama Messi meroket melebihi pemain mana pun.
Bersama Timnas Argentina yang baru saja lolos ke babak 16 besar, Messi membidik gelar juara.
La Pulga menjadi sorotan, karena hingga berusia 35 tahun pemain Paris Saint-Germain (PSG) belum pernah sekalipun memenangkan kenduri tertinggi empat tahunan.
Bersama klub, baik PSG maupun Bercelona, Messi sudah meraih semuanya. Termasuk tujuh Ballon d'Or.
Namun, ironisnya, Messi sejauh ini belum pernah pernah memenangkan FIFA Puskas Award.
FIFA Puskas Award diberikan kepada pemain yang mampu mencetak gol terbaik atau spektakuler dalam satu kalender kompetisi.
Tentu saja ironis, mengingat Messi sosok penyerang dengan gol-gol menakjubkan.
Tak percaya, di bawah ini ada lima lesakan indah Lionel Messi yang seharusnya diganjar FIFA Puskas Award.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2019 (versus Real Betis)
Gol indah Messi tercipta saat Barcelona bentrok kontra Real Betis pada 2019. Berhasil keluar dari dua kepungan pemain lawan, Messi berlari ke arah kotak penalti lalu menchip bola. Si kulit bundar yang melayang menukik kemudian mendarat mulus ke gawang Real Betis.
Advertisement
2012 (versus Brasil)
Messi menciptakan gol spektakuler saat Tim Tango bertanding melawan Brasil pada 2012. Menggiring bola dari tengah lapangan, Messi berlari meliuk-liuk bagai ular. Dari luar kotak penalti, dengan kaki kirinya yang kuat, dia menaklukkan kiper Brasil seorang diri.
2010 (versus Valencia)
Valencia menjadi korban keganasan Messi. Itu terjadi kala Barcelona bertarung melawan tim berjuluk Los Murcielagos pada 2010.
Tanpa kesulitan berarti, Messi menerobos kotak penalti lawan sebelum akhirnya menceploskan bola via sabetan kaki kiri. Empat pemain lawan tak mampu menghentikan laju La Pulga.
Advertisement
2018 (versus Nigeria)
Argentina menyedihkan di Piala Dunia 2018. Mereka terhenti di babak 16 besar setelah kalah 3-4 dari Prancis.
Namun, Messi dikenang lantaran gol ciamiknya ke gawang Nigeria saat kedua negara bentrok dalam laga terakhir Grup D yang berakhir dengan skor 2-1 untuk La Albiceleste.
Messi membuka kemenangan pada menit ke-14. Mengontrol bola dengan paha, Messi menggiring si kulit bundar ke dalam kotak penalti dan tanpa ampun langsung menyiksa kiper Nigeria, Francis Uzoho, dengan tebasan kaki kanan.
2015 (versus Athletic Bilbao)
Di final Copa del Rey 2015, Barcelona bersua Athletic Bilbao. Hasilnya, Blaugrana masih terlalu perkasa dengan kemenangan mencolok 3-1.
Messi menjadi bintang kemenangan dan golnya ke gawang Athletic Bilbao saat itu dikenang sebagai gol yang sangat spektakuler.
Bayangkan, sebelum mencatatkan namanya di papa skor, Messi lebih dulu memperdaya enam pemain lawan yang mencoba menahannya menembus kotak penalti.
Upaya solo yang sensasional ini terjadi selama final Copa del Rey 2015, yang diadakan secara mencurigakan di Camp Nou, di mana Barcelona menang 3-1.
Mengambil kepemilikan di touchline kanan, Messi berubah menjadi ahli bicara perut dan menjual serangkaian boneka kepada para pembela Athletic. Seolah itu belum cukup, jimat Barca itu mempermalukan kiper dengan melepaskan tembakan ke tiang dekat.
Sumber: .Planetfootball
Advertisement