Sukses


    Riak Konflik Timnas Belgia di Piala Dunia 2022: Perselingkuhan Masa Lalu, Insiden Tonjok Bench, hingga Kisruh Ruang Ganti

    Bola.com, Jakarta - Belgia menyudahi Piala Dunia 2022 dengan pencapaian buruk. Generasi emas Belgia gagal meloloskan timnas negaranya ke fase 16 besar.

    Riak-riak konflik membayangi tim bertabur bintang begitu World Cup digelar. Timnas Belgia tersingkir dari Piala Dunia 2022 setelah hanya bermain imbang kacamata dengan Kroasia, Rabu (1/12/2022) malam WIB. Maroko jadi pemuncak klasemen akhir. Mereka bersama Kroasia melaju ke fase knock-out.

    Terpentalnya Belgia menjadi sebuah kejutan. Mereka datang ke World Cup dengan status peringkat tiga besar FIFA. Dengan materi pemain bertabur bintang anak asuh Roberto Martinez diprediksi bakal melangkah jauh di Qatar.

    Namun itungan di atas kertas tak berlaku. Belgia justru terseok-seok sepanjang penyisihan. Konflik internal disebut-sebut jadi pemicu memempemnya Timnas Belgia. Tim satu ini tidak solid di dalam.

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 8 halaman

    Kekalahan dari Maroko Menyulut Bara

    Kekompakan Belgia goyah usai mereka digasak Maroko 0-2 pada duel kedua penyisihan. Rumor yang beredar menyebut Jan Vertonghen, Eden Hazard dan, Kevin de Bruyne berselisih. Mereka terlibat percekcokan di ruang ganti.

    Kevin de Bruyne jadi sosok yang kritis dalam duel melawan Maroko. Playmaker Man City mengkritik rekan-rekan setimnya yang bermain di bawah ekspekstasi.

    "Tidak mungkin juara Piala Dunia 2022. Kami terlalu tua. Kesempatan terbaik datang empat tahun lalu di Rusia," ujar Kevin.

    Pernyataan ini lantas disauti kiper Belgia, Thibaut Courtois. Pemain Real Madrid itu dengan tegas mengatakan pandangannya soal usia dan kans juara.

    "Kata-katanya soal usia pertahanan kami? Luka Modric membuktikan bahwa usia tidak ada sangkut-pautnya dengan performa," ujarnya dikutip Metro.

    "Lihat saja Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, sama saja," imbuh Courtois.

     

    3 dari 8 halaman

    Pelatih Coba Meredakan

    Pelatih, Roberto Martinez mencoba meredakan ketegangan. “Kami tidak senang dengan hasil di pertandingan itu. Kemudian, Anda melihat badai di luar dan menyadari bahwa mungkin kami terlalu banyak mendengarkan kebisingan di luar sebelum turnamen,” ujar Martinez, dikutip dari Mirror.

    “Sekarang kami memiliki beberapa pihak di Belgia yang cukup senang untuk menyebarkan berita palsu. Itu cukup mencengangkan,” sambungnya.

    Martinez pun merasa geram dengan pemberitaan tersebut. Eks pelatih Everton itu menilai saat ini banyak pihak yang senang melihat Timnas Belgia terpuruk.

    “Piala Dunia adalah ajang olahraga terbesar di dunia dan Anda bisa melihat mungkin negara seperti Prancis melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan cerita yang menjadi topik pembicaraan utama di Belgia,” ungkapnya.

    4 dari 8 halaman

    Tak Bisa Ditutupi

    Martinez boleh menyanggah. Namun, ia tidak bisa menutupi bahwa hubungan antarsejumlah bintang Belgia tak harmonis. Riak-riak konflik tak hanya terjadi di Qatar tapi jauh sebelum itu.

    Kevin De Bruyne dan Thibaut Courtois sudah bertahun-tahun tak tertegur sapa. Hubungan keduanya rusak karena kisah perselingkuhan di masa lalu.

    Tibo merebut kekasih De Bruyne pada 2012. Courtois tengah menjalani masa peminjaman di Atletico Madrid. Pada saat itu, Caroline Caroline Lijnen merupakan kekasih dari De Bruyne dan suatu ketika ia pergi ke Madrid bersama dengan teman-temannya.

    Caroline ternyata berjumpa dengan Courtois di Madrid dan dari situlah benih-benih perselingkuhan ini berasal. Akibat dari kejadian ini, De Bruyne dan Courtois sempat ribut. Mereka bahkan hampir baku hantam saat menjalani sesi latihan di Timnas Belgia.

    5 dari 8 halaman

    Teman Makan Teman

    “Suatu saat kekasih saya, Caroline, pergi ke Madrid dengan beberapa teman. Di sana dia berselingkuh dengan Thibaut. Dia kemudian mengaku pada teman saya. Itu tindakan yang terlihat bodoh sekali. Anda tidak boleh melakukan hal itu. Apalagi itu adalah teman anda sendiri. Saya masih memikirkan masalah itu hingga kini," tulis De Bruyne dalam buku biografinya yang berjudul Keep It Simple.

    Menanggapi hal ini, Caroline nyatanya tidak menerimanya begitu saja. Di tahun yang sama dengan buku tersebut dirilis, ia menceritakan alasannya berselingkuh saat diwawancara oleh media Belgia, Sport.

    Caroline menerangkan bahwa ia sudah terlanjur dibuat kecewa oleh De Bruyne. Sebab, De Bruyne pernah menjalin hubungan gelap dengan salah satu teman Caroline. Maka dari itu, ia mencoba membalasnya dengan berselingkuh bersama Courtois.

    "Di musim panas 2012, Kevin bilang bahwa dia punya hubungan gelap dengan kawan lama saya. Saya memberinya pilihan: dia atau saya. Saya siap memberinya kesempatan lagi, tapi hubungan kami tidak akan pernah sama lagi setelahnya," beber Caroline.

    6 dari 8 halaman

    Diem-dieman

    Kasus ini membuat hubungan antara Kevin dan Tibo tak lagi harmonis. Mereka tak bertegur sapa hingga Piala Dunia 2022 ini.

    Beberapa tahun silam Roberto Martinez sempat menanyakan kemungkinan dirinya mencoret Thibaut Courtois demi membuat De Bruyne nyaman. "Pelatih pernah menanyakan hal itu ke saya. Saya jawab tidak perlu. Setiap orang berhak membela Timnas Belgia. Dia kiper yang bagus," kata Kevin kelahiran 28 Juni 1991.

    Rekan-rekan setim kedua pemain tahu benar masalah ini. Mereka tak mencoba mendamaikan. Secara profesional, keduanya bisa menjalankan tugas dengan baik di lapangan, namun situasi ini secara pelan-pelan merusak kekompakan tim.

    Riak-riak permusuhan ini meledak di Qatar. De Bruyne yang kesal dengan kinerja timnya meluapkan emosinya secara destruktif. Ia secara terang-terangan menyalahkan Coutois yang dianggap lalai sampai kebobolan dua gol melawan Maroko.

    7 dari 8 halaman

    Perdebatan 1 Jam

    Eden Hazard selaku kapten ikut meluruskan pemberitaan miring tersebut. Ia mengakuii ada pembicaraan panas selama satu jam pasca duel kontra Maroko, tapi menurutnya itu hal biasa dalam sepak bola.

    "Kami berbicara dengan baik. Banyak gosip beredar memang. Kami berbicara selama satu jam tentang hal-hal yang baik. Hal yang merupakan sebuah kewajaran," kata Hazard

    "Tidak ada yang terjadi di ruang ganti, hanya pelatih yang berbicara. Saya berbicara dengan Kevin De Bruyne, dia percaya pada tim ini. Ia tidak ragu dengan kualitas rekan-rekannya. Kami tetap kompak."

    Riak-riak kesedihan amat pekat usai laga Belgia kontra Kroasia. Striker, Romelu Lukaku bahkan meluapkan amarahnya dengan merusak kaca bench pemain. Mirip-mirip dengan aksi Thibaut Courtois pasca bentok versus Maroko. Mempertegas di tim satu ini tidak ada ketentraman.

    Nasi sudah menjadi bubur. Para pemain Belgia nyatanya tidak bisa bangkit dari keterpurukan dan harus angkat koper cepat dari Piala Dunia 2022. Generasi emas Belgia harus menerima kenyataan pahit tak pernah memenangi trofi apa-apa selama 20 tahun terakhir.

    Sumber: Berbagai sumber

     

    8 dari 8 halaman

    Liputan Eksklusif Bola.com

    <p>Piala Dunia 2022 - Ilustrasi Liputan Langsung Pesta Bola 2022_2 (Bola.com/Adreanus Titus)</p>

    Nikmati sajian liputan eksklusif Piala Dunia 2022 Bola.com langsung dari Qatar. Yuk merapat, klik tautan ini.

    EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2022 Qatar menayangkan seluruh pertandingan mulai penyisihan hingga final di berbagai flatform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang dunia di SCTV, Indosiar, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Detail jadwal lengkap siaran langsung dan live streaming klik tautan ini. Jangan sampai terlewat!

    Jangan sampai terlewat update klasemen dan hasil pertandingan Piala Dunia 2022. Info detailnya klik tautan ini.

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer