Kisah Vincent Aboubakar: Dari Koyak Gawang Timnas Indonesia di Gelora Delta Sidoarjo hingga Ayam-ayamin Brasil di Piala Dunia 2022

Penyerang Timnas Kamerun di Piala Dunia 2022, Vincent Aboubakar. (AP/Andre Penner).

Bola.com, Doha - Pada 2015, Vincent Aboubakar masih bermain di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo untuk membela Timnas Kamerun melawan Timnas Indonesia. Tujuh tahun berselang, penyerang berusia 30 tahun itu mengoyak gawang Timnas Brasil di Piala Dunia 2022.

Vincent Aboubakar membuat Kamerun tersingkir dengan kepala tegak di Piala Dunia 2022. Dia membawa tim berjulukan The Indomitable Lions itu meraih kemenangan bersejarah atas Brasil.

Kamerun berhasil mempermalukan Brasil 1-0 dalam partai terakhir Grup G Piala Dunia 2022 pada Sabtu (3/12/2022) di Lusail Iconic Stadium, Lusail.

Gol tunggal Kamerun dibuat oleh Vincent Aboubakar melalui sundulan ciamik pada menit ke-90+2 setelah memanfaatkan umpan silang terukur dari Jerome Mbekeli.

Berita video laga fase Grup G Piala Dunia 2022, antara Kamerun melawan Brasil. Kamerun menang tipis 1-0 atas Brasil pada laga yang berlangsung, Sabtu (3/12/22).

2 dari 8 halaman

Dikartu Merah

Namun, Vincent Aboubakar harus diusir keluar oleh wasit Ismail Elfath akibat berselebrasi membuka baju sehingga berujung kartu kuning kedua dan kartu merah.

Sebelumnya, Vincent Aboubakar telah mengantungi kartu kuning pertama pada menit ke-81.

Vincent Aboubakar mengantar Kamerun menjadi satu-satunya negara Afrika yang dapat mengalahkan Brasil sepanjang sejarah Piala Dunia.

3 dari 8 halaman

Samai Zinedine Zidane

Momen Tandukan Maut Zinedine Zidane ke Marco Materazzi di Piala Dunia 2006 — Gelandang Prancis, Zinedine Zidane, mendapat kartu merah usai menanduk bek Italia, Marco Materazzi, saat final Piala Dunia 2006 Stadion Olympic, Jerman (9/7/2006). Tandukan tersebut merupakan salah satu momen ikonik pada ajang Piala Dunia 2006. (AFP/Roberto Schmidt)

Selain itu, Vincent Aboubakar juga menjadi pemain pertama yang mencetak gol dan dikartu merah dalam partai yang sama di Piala Dunia setelah Zinedine Zidane pada edisi 2006.

Kamerun tersingkir dengan kepala tegak di Piala Dunia 2022 seusai menutup klasemen akhir Grup G di peringkat ketiga dengan empat poin, terpaut dua angka dari Brasil di puncak dan Swiss di posisi kedua.

Vincent Aboubakar bukan penyerang sembarangan. Sebelum bermain untuk Al Nassr di Piala Dunia 2022, ia sempat melanglang buana di Eropa dengan membela FC Porto hingga Besiktas.

4 dari 8 halaman

Tajam di FC Porto dan Besiktas

Grup G Piala Dunia 2022: Kamerun vs Serbia — Pemain Timnas Kamerun, Vincent Aboubakar melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua Kamerun ke gawang Timnas Serbia dalam laga matchday kedua Grup G Piala Dunia 2022 di Al Janoub Stadium, Al Wakrah, Qatar, Senin (28/11/2022) sore WIB. (AP/Francisco Seco)

Total, Vincent Aboubakar membukukan 93 gol dari dari 192 penampilannya untuk FC Porto dan Besiktas dalam tujuh tahun.

Vincent Aboubakar juga sudah beraksi 95 kali dan mencatatkan 35 gol untuk Kamerun sejak 2010, termasuk ketika melawan Timnas Indonesia pada 2015.

5 dari 8 halaman

Koyak Gawang Timnas Indonesia

Vincent Aboubakar mencetak gol kemenangan Kamerun atas Timnas Indonesia 1-0 dalam partai uji coba pada 25 Maret 2015 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Ketika itu, Timnas Indonesia masih diperkuat oleh Cristian Gonzales, Boaz Solossa, Zulham Zamrun, Hariono, hingga Raphael Maitimo dan dilatih Benny Dollo.

6 dari 8 halaman

Sejajarkan Diri dengan Mohamed Salah

Sebelum Piala Dunia 2022, Vincent Aboubakar sempat menyamakan dirinya dengan penyerang Mohamed Salah. Bedanya, ia tidak mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi bersama klub besar.

“Saya tidak terkesan dengan dia. Saya bisa melakukan apa yang dia lakukan. Saya hanya tidak memiliki kesempatan untuk bermain di klub besar," imbuh Vincent Aboubakar dinukil dari Express.

7 dari 8 halaman