Sukses


    Pesan Politik dan Provokasi Granit Xhaka pada Serbia Vs Swiss di Piala Dunia 2022: Kaus Jashari, Pamer Alat Kelamin ke Bench Lawan

    Bola.com, Doha - Granit Xhaka kembali menjadi pusat perhatian ketika Timnas Swiss berhadapan dengan Timnas Serbia di Piala Dunia. Pada edisi 2018, gelandang asal Arsenal itu berselebrasi dengan simbol elang Albania.

    Di Piala Dunia 2022, Granit Xhaka memamerkan kaus bertuliskah Jashari dan menunjukkan gestur alat kelamin ke bangku cadangan Serbia.

    Kejadian berlangsung ketika Swiss melawan Serbia dalam partai terakhir Grup G Piala Dunia 2022 di Stadium 974, Doha, Sabtu (3/12/2022) malam WIB.

    Layaknya pada Piala Dunia 2018, laga Serbia kontra Swiss pada tahun ini juga berjalan keras, tegang, dan panas.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 11 halaman

    Tegang, Panas, dan Keras

    Wasit Fernando Rapallini sampai harus mengeluarkan sebelas kartu kuning, masing-masing tujuh untuk Serbia dan empat buat Swiss di Piala Dunia 2022.

    Telegraph mengulas bahwa pada jeda babak pertama, announcer Stadium 974 mengingatkan kepada para penonton untuk menghentikan "semua nyanyian dan gerak tubuh diskriminatif".

    "Diduga bahwa pendukung Serbia menyanyikan lagu ofensif tentang Kosovo dan menunjukkan gerakan tiga jari untuk memprovokasi," tulis Telegraph.

    3 dari 11 halaman

    Gestur Granit Xhaka

    Namun, Dragan Stojkovic selaku pelatih Serbia mengatakan tidak mendengar apa pun dari suporter Serbia.

    Give Me Sport mengabarkan bahwa pada menit ke-65, Granit Xhaka meniru gerak tubuh pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Pemain berusia 30 tahun itu memegang alat kelaminnya dari luar celana dan dipamerkan ke bangku cadangan Serbia.

    Kelakuan Granit Xhaka itu menyulut emosi para pemain pelapis Serbia. Bahkan, kiper Predrag Rajkovic sampai harus diganjar kartu kuning oleh wasit Fernando Rapallini.

    4 dari 11 halaman

    Keributan Meluas

    Di pengujung pertandingan, Granit Xhaka kembali terlibat keributan. Dia beradu kepala lalu didorong dengan keras oleh bek Serbia, Nikola Milenkovic.

    Granit Xhaka terpojok hingga papan iklan sebelum mendapatkan pembelaan dari Breel Embolo dan para pemain Swiss lainnya.

    Keributan meluas setelah penyerang Serbia, Aleksandar Mitrovic turut berfriksi dan beradu mulut dengan Granit Xhaka.

    5 dari 11 halaman

    Kaus Jashari

    Wasit Fernando Rapallini lalu menghukum Granit Xhaka dan Nikola Milenkovic dengan kartu kuning pada menit ke-90+5.

    Setelah peluit panjang dibunyikan, Granit Xhaka mengganti jerseynya dengan seragam Swiss bertuliskan Jashari bernomor punggung 26.

    Jashari yang dimaksud kemungkinan adalah Ardon Jashari, rekan setim Granit Xhaka di Swiss dalam Piala Dunia 2022.

    6 dari 11 halaman

    Dugaan

    Namun, sejumlah pihak menduga bahwa nama Jashari merujuk kepada Ardem Jashiri, satu di antara pendiri Tentara Pembebasan Kosovo.

    Menurut Telegraph, Ardem Jashiri adalah seorang pahlawan Kosovo yang terbunuh pada 1998 setelah tiga hari pengepungan rumahnya oleh militer Yugoslavia.

    Sementara, Yahoo UK mendeskripsikan Tentara Pembebasan Kosovo sebagai kelompok separatis Albania Kosovo yang berjuang untuk kemerdekaan dari Yugoslavia.

    7 dari 11 halaman

    Keturunan Albania dan Kosovo

    Granit Xhaka lahir di Basel, Swiss. Namun, pemain berpostur 186 cm itu mempunyai keterikatan kuat dengan Albania dan Kosovo.

    "Orang tua dari Granit Xhaka berasal dari Kosovo dan keturunan Albania. Ayahnya ditangkap dan dipukuli karena memprotes kemerdekaan Kosovo," imbuh Telegraph.

    Granit Xhaka membantah bahwa kaus bernama Jashiri bertujuan untuk mengenang Ardem Jashiri, melainkan persembahan buat Ardon Jashari.

    8 dari 11 halaman

    Pernyataan Granit Xhaka

    Swiss berhasil menang 3-2 atas Serbia untuk mengunci posisi runner-up Grup G Piala Dunia 2022 dan lolos ke babak 16 besar untuk menantang Portugal.

    "Tidak ada latar belakang politik apa pun untuk itu," ujar Granit Xhaka dinukil dari Yahoo UK.

    "Ardon Jashari adalah bagian dari skuat kami dan kami menghabiskan banyak waktu bersama. Saya mengatakan kepadanya, jika kami menang, saya akan mengenakan bajunya," jelasnya.

    Sumber: Telegraph, Give Me Sport, Yahoo UK

    9 dari 11 halaman

    Granit Xhaka dengan Kaus Jashari

    10 dari 11 halaman

    Piala Dunia 2022 di Emtek Group

    <p>Liputan Langsung Bola.com Pesta Bola 2022 (Bola.com/Adreanus Titus)</p>

    Nikmati sajian liputan eksklusif Piala Dunia 2022 Bola.com langsung dari Qatar. Yuk merapat, klik tautan ini.

    EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2022 Qatar menayangkan seluruh pertandingan mulai penyisihan hingga final di berbagai flatform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang dunia di SCTV, Indosiar, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Detail jadwal lengkap siaran langsung dan live streaming klik tautan ini. Jangan sampai terlewat!

    Jangan sampai terlewat update klasemen dan hasil pertandingan Piala Dunia 2022. Info detailnya klik tautan ini.

    11 dari 11 halaman

    Posisi Swiss di Grup G

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer