Bola.com, Jakarta - Brasil dan Arsenal mendapat kabar lebih buruk. Tidak cuma dipastikan absen hingga Piala Dunia 2022 berakhir, Gabriel Jesus diperikarakan baru sembuh tiga bulan lagi atau sekurang-kurangnya tiga bulan.
Selain itu, Gabriel Jesus dikabarkan harus menjalani operasi usai mengalami cedera pada laga ketiga Grup G Piala Dunia 2022 melawan Kamerun.
Baca Juga
Advertisement
Striker berusia 25 tahun itu mengeluhkan nyeri di lututnya pada babak kedua. Setelah dilakukan pemeriksaan, ada masalah yang lebih buruk dari perkiraan awal.
Brasil kemudian mengonfirmasi bahwa dia akan absen di sisa Piala Dunia 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Operasi
Menurut sporttv, Gabriel Jesus terancam absen selama tiga bulan. Ia juga harus menjalani serangkaian operasi lutut.
Mantan bintang Manchester City, yang telah bersinar di Emirates, diketahui bermain dengan rasa sakit di Arsenal.
Ini merupakan pukulan signifikan bagi manajer Mikel Arteta. Ketidakhadirannya dari Arsenal akan membuatnya melewatkan pertandingan Boxing Day melawan Brighton.
Advertisement
Lewatkan Seluruh Pertandingan Arsenal Bulan Januari?
Sepanjang Januari 2023, Arsenal akan menghadapi laga-laga sengit di Liga Inggris, yakni Newcastle, Tottenham dan Manchester United.
The Gunners kemudian memiliki lima pertandingan lagi di bulan Februari, termasuk pertandingan krusial melawan Man City.
Jika dia absen selama tiga bulan penuh, dia akan kembali pada awal Maret.
Telles Juga Cedera
Selain Gabriel Jesus, Timnas Brasil juga harus kehilangan Alex Telles di lini pertahanan. Cedera yang dialaminya ketika menghadapi Kamerun disebut-sebut menjadi penyebab Telles harus beristirahat hingga Piala Dunia 2022 berakhir.
"Tak hanya Gabriel Jesus. Alex Telles, juga diperkirakan bakal melewatkan sisa Piala Dunia seperti laporan GeGlobo, karena cedera yang dialami ketika menghadapi Kamerun. Dua pukulan telak untuk Tite dan Brasil," tulis Fabrizio Romano.
Advertisement
Liputan Khusus Piala Dunia 2022