Bola.com, Doha - Pelatih Timnas Brasil, Tite memastikan bahwa dua pemain yang cedera bisa kembali bermain di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Keduanya adalah Neymar dan Danilo.
Brasil akan menghadapi Korea Selatan dalam perdelapan final Piala Dunia 2022 pada Selasa (6/12/2022) dini hari WIB di Stadium 974, Doha.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Neymar dan Danilo telah absen membela Brasil sejak partai kedua Grup G Piala Dunia 2022. Keduanya mengalami cedera pada laga pertama kontra Serbia.
"Neymar akan bermain melawan Korea Selatan," ujar pelatih Brasil, Tite dinukil dari Football Italia.
"Adapun untuk Danilo, ia akan masuk skuad Brasil menghadapi Korea Selatan," papar Tite.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1 Pemain Absen
Meski begitu, Brasil akan kehilangan Alex Sandro untuk menghadapi Korea Selatan di perdelapan final Piala Dunia 2022. Bek asal Juventus itu disebut tidak memungkinkan untuk bermain.
"Dia tidak dalam kondisi fisik atau psikologis untuk bermain," tutur pelatih bernama asli Adenor Leonardo Bacchi itu.
"Kami tidak akan memasukkan Alex Sandro ke skuad. Sebab, kami menghargai kesehatan para pemain dan tidak tidak dalam kondisi yang baik," jelasnya.
Advertisement
Badai Cedera
Brasil memang diterpa badai cedera di Piala Dunia 2022. Tim berjulukan Selecao itu telah kehilangan Gabriel Jesus dan Alex Telles akibat persoalan tersebut.
Gabriel Jesus dan Alex Telles sudah dipastikan tidak bisa bermain untuk Brasil di sisa Piala Dunia 2022 karena cedera yang cukup parah.
Harus Operasi
Menurut Sporttv, Gabriel Jesus terancam absen selama tiga bulan. Penyerang asal Arsenal juga harus menjalani serangkaian operasi lutut.
"Tak hanya Gabriel Jesus. Alex Telles, juga diperkirakan bakal melewatkan sisa Piala Dunia seperti laporan GeGlobo, karena cedera yang dialami ketika menghadapi Kamerun. Dua pukulan telak untuk Tite dan Brasil," tulis pakar transfer, Fabrizio Romano.
Advertisement