Laporan Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar.
Negara tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar dihuni banyak ekspatriat. Indonesia jadi satu di antara negara penyumbang ekspatriat yang cukup banyak di Qatar.
Advertisement
Alhasil, selama meliput Piala Dunia 2022, Bola.com sangat sering bertemu Warga Negara Indonesia atau orang asal Indonesia yang sudah menjadi warga Qatar. Bahkan kami turut menemukan, beberapa pemain sepak bola berdarah Indonesia sukses menembus Liga Qatar.
Satu di antaranya Mohammad Ali Rahman Jamin. Pemain Al Gharafa ini lahir di Qatar pada 3 Februari 2000 dan sudah mencicipi persaingan kasta tertinggi, Qatar Stars League.
Meskipun sejak lahir tinggal di Qatar, Ali Rahman ternyata masih sedikit mengikuti perkembangan Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
3 Pemain Timnas Indonesia
Dia bahkan menyebut tiga nama pemain Timnas Indonesia yang menurutnya punya kemampuan menonjol.
"Saya tidak terlalu mengikuti perkembangan Timnas Indonesia. Tapi saya tahu Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott adalah pemain bagus," kata Ali Rahman saat diwawancara Bola.com.
"Ketiganya pemain berkelas dan saya tahu mereka ditempa kompetisi level tinggi di Eropa," lanjut pemain yang berposisi sebagai gelandang itu.
Ali Rahman full berdarah Indonesia. Kedua orang tuanya berasal dari Sumatra. Tapi, mereka sudah tinggal di Qatar sejak 1998 dan sudah berpaspor Qatar. Ali Rahman pun bercakap dengan bahasa Inggris.
Advertisement
Buka Kans Perkuat Timnas Indonesia
Berbicara Skuad Garuda, Ali Rahman, juga membuka diri jika suatu saat nanti ada panggilan dari Timnas Indonesia.
"Kenapa tidak? Namun sampai sekarang belum ada komunikasi tentang pemanggilan saya ke Timnas Indonesia," kata Ali Rahman.
Ali Syahrian Tampo pun membuka diri bisa dilatih oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Apalagi juru taktik asal Korea Selatan itu punya karier cemerlang sebagai pelatih.
"Saya sangat terbuka untuk merasakan pengalaman dan belajar hal baru. Jadi ya, saya tentu ingin merasakan dilatih coach Shin," ucap pemain berusia 22 tahun itu.
Lanjutkan Karier di Liga Qatar
Ali Rahman lahir di Qatar dan melalui semua karier sepak bola di negara tuan rumah Piala Dunia 2022 itu.
Alhasil meski membuka diri mentas bersama Timnas Indonesia, Ali Rahman tidak punya harapan mentas di Liga 1 suatu saat nanti.
Dia ingin fokus kepada kariernya di Liga Qatar. "Pertama-tama respek untuk Liga Indonesia. Saya tahu, atmosfer kompetisi di Indonesia sangat baik," ujar Ali Rahman.
"Tapi saya lahir dan besar di Doha. Saya suka tinggal di sini. Namun saya sangat terbuka jika Timnas Indonesia memanggil," lanjutnya.
Advertisement
Tim Papan Atas
Al Gharafa salah satu tim papan atas di Qatar Stars League. Musim lalu, tim menempati posisi lima klasemen.
Sekarang saat Liga Qatar jeda lantaran Piala Dunia 2022, Al Gharafa sedang menempati posisi empat klasemen.
Laporan Langsung dari Qatar
Advertisement