Bola.com, Doha - Timnas Inggris melaju mulus ke perempat final Piala Dunia 2022. The Tree Lions juga sudah menemukan komposisi paling gereget dan sempuran untuk lini tengah.
Setelah nyaman dengan duet Jude Bellingham dan Declan Rice selama beberapa waktu, kini ada Jordan Henderson yang melengkapinya menjadi trio terbaik Inggris sejauh ini.
Baca Juga
Advertisement
Komposisi trio lini tengah tersebut dimainkan saat Inggris menghajar Senegal 3-0 pada 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Senin (5/12/2022) dini hari WIB. Kemenangan tersebut meloloskan Inggris ke perempat final.
Susunan yang sama sebelumnya sudah pernah dicoba pada laga terakhir fase grup melawan Wales. Hasilnya, Inggris juga menang 3-0.
Mantan pemain Timnas Inggris dan Arsenal, Matthew Upson, menilai kedatangan Henderson di lini tengah The Three Lions berpengaruh besar di Piala Dunia 2022. Ia seolah menyempurnakan duet solid Rice dan Bellingham.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Diragukan
Pemanggilan Henderson ke skuad Inggris untuk Piala Dunia 2022 sempat diperdebatkan. Usianya sudah 32 tahun dan dianggap tidak layak berebut tempat utama dengan pemain-pemain Inggris lain.
“Pemanggilan Henderson adalah hal yang memang bisa diperdebatkan, tetapi tidak untuk sekarang,” ucap Upson di BBC.
Upson menilai perdebatan yang sempat terjadi di awal pemanggilan tidak perlu diungkit lagi untuk sekarang. Satu gol yang dibuat Henderson menunjukkan pemain Liverpool itu belum habis untuk tim nasional.
Advertisement
Pengaruh Besar
Pengaruh Henderson di laga tersebut terhitung sangat besar. Tiga kali menang duel dari tiga percobaan, enam pemulihan, dan satu kali tekel sukses jadi buktinya.
Upson juga melihat pergerakan Henderson di lapangan semakin menunjukkan pengaruhnya untuk Inggris. Ia bisa bergerak bebas karena ditopang oleh gelandang Inggris lain.
“Henderson selalu datang ke kotak penalti dengan waktu yang tepat. Dia punya kebebasan melakukan itu karena mengetahui ada Declan Rice di belakangnya,” ucap dia.
Sempurna
Sebelum Henderson dimainkan jadi starter, Inggris menggunakan formasi 4-2-3-1. Double pivot diisi oleh Rice dan Bellingham, kemudian posisi nomor 10 diisi oleh Mason Mount.
Trio tersebut sempat membuat Inggris berpesta gol ke gawang Iran (6-2), tetapi tidak berdaya saat menghadapi Amerika Serikat (0-0).
Baru sejak Henderson masuk di dua laga terakhir, Inggris jadi lebih solid dengan formasi 4-3-3. Inggris masing-masing menang dengan skor 3-0 melawan Wales dan Senegal.
“Trio gelandang yang di pertandingan ini sungguh luar biasa bagi saya,” ujar Upson.
Sumber: BBC
Disadur dari: Bola.net (Penulis Abdi Rafi Akhmal, published 5/12/2022)
Advertisement
Nikmati Sajian Piala Dunia 2022