Bola.com, Jakarta - Orang-orang terus berkhayal, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi berada dalam satu tim yang sama.
Beberapa purnama lalu, orang-orang juga pernah berpikir seperti itu tapi dalam khayalan yang lain: Menyatukan Gabriel Batistuta dan Ronaldo Luis Nazario de Lima dalam balutan jersey yang sama.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Ternyata bisa. Momen spesial itu tersaji di awal Desember 1997, dalam sebuah laga persahabatan yang diprakarsai FIFA. Tujuannya guna menyemarakkan penyambutan Piala Dunia 1998 di Prancis.
Batistuta dan Ronaldo berada di tim "Dunia XI. Mereka akan berhadapan melawan "Eropa XI" yang dimotori bintang Prancis, Zinedine Zidane.
Nama-nama beken lain yang juga tumpah ruah di Stade Velodrome, kandang Marseille, saat itu di antaranya adalah Alessandro Costacurta, Paul Ince, Patrick Kluivert, dan Alen Boksic.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pesona Batistuta
Namun, semua mata tertuju kepada Batistuta dan Ronaldo. Meski hanya bermain selama 45 menit, kedua superstar tampil memesona. Duet maut itu membawa timnya menang dengan skor 5-2, dimana keduanya ikut menyumbang gol.
Batistuta dan Ronaldo merupakan striker yang sangat ditakuti di Serie A, Italia, juga Eropa.
Batistuta, si gondrong ber-KTP Argentina itu telah mengukir reputasi sebagai salah satu pencetak gol terbanyak Italia saat itu, memenangkan mahkota Coppa Italia dan Capocannoniere bersama Fiorentina selama enam tahun.
Advertisement
Pesona Ronaldo
Sementara itu, Ronaldo, baru saja datang ke Italia untuk bergabung dengan Inter Milan pada 1997. Pemain berpaspor Brasil tersebut diboyong dari Barcelona dengan nilai transfer selangit, £ 17 juta.
Harga yang sangat pantas, mengingat Ronaldo langsung tancap gas dengan torehan delapan gol hanya dalam 10 laga liha pertamanya. Di akhir musim, Ronaldo total mengemas 25 gol di Serie A.
Kedua predator pertama kali bersua di San Siro, medio September 1997. Inter menggebuk Fiorentina 3-2. Ronaldo dan Batistuta sama-sama mencetak gol.
Nasib di Piala Dunia
Lantas, bagaimana nasib keduanya di Piala Dunia 1998? Langkah Argentina dan Batistuta terhenti di babak perempat final. Batistuta cs kalah 1-2 dari Belanda.
Brasil dan Ronaldo sendiri melaju hingga ke final. Namun, Selecao dipermak Prancis tiga gol tanpa balas.
Sumber: Planetfootball
Advertisement
Laporan dari Qatar
Â