Bola.com, Jakarta - Kegagalan Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 mulai menimbulkan dampak. Oliver Bierhoff memutuskan mundur dari jabatannya sebagai direktur Timnas Jerman dan akademi.
Pada Senin waktu setempat (5/12/2022), Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengungkap bahwa Oliver Bierhoff setuju untuk mengakhiri kontraknya sebelum waktunya.
Baca Juga
Advertisement
"Saya telah memberi tahu Presiden DFB, Bernd Neuendorf, tentang keputusan saya hari ini," kata Bierhoff.
"Saya membuka jalan untuk menetapkan arah baru," lanjutnya.
Ia menambahkan, keputusan mundur juga didasari pada keyakinan untuk melakukan yang terbaik untuk DFB dan tim nasional.
"Namun, itu hanya membuat hasil timnas di Piala Dunia di Rusia dan Qatar lebih menyakitkan," ujar Bierhoff.
Mantan penyerang Udinese dan AC Milan itu mengaku tidak berhasil membawa Der Panzer mengulangi kesuksesan dan gagal menghadirkan sorak sorai sukcita kepada kalangan pendukung, setidaknya dalam empat tahun terakhir ini.
"Beberapa keputusan yang kami yakini ternyata salah. Tidak ada yang menyesali itu lebih dari saya. Saya bertanggung jawab untuk itu," tegas Oliver Bierhoff.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berhenti Sebelum Kontrak Selesai
Sejatinya kontrak Oliver Bierhoff sebagai direktur timnas dan akademi masih berlaku hingga Piala Eropa 2024, di mana Jerman menjadi satu di antara tuan rumah.
Meski demikian Presiden DFB, Bernd Neuendorf, menghargai keputusan Bierhoff dan mengapresiasi pekerjaannya selama ini.
"Bierhoff telah melakukan pekerjaan dengan baik, bahkan jika turnamen terakhir gagal mencapai tujuan, dia berdiri untuk momen-momen hebat. Pekerjaan hebatnya akan selalu dikaitkan dengan kesuksesan Piala Dunia di Brasil," ujar Bernd Neuendorf.
Bierhoff telah bekerja untuk DFB sejak 2004, dengan Jerman berhasil memenangkan Piala Dunia 2014 dan Piala Konferedasi pada 2017, keduanya berada di bawah pengawasannya.
Der Panzer juga mencapai final Piala Eropa 2008 dan berhasil mencapai tiga semifinal lagi di kompetisi besar pada waktu itu. Namun, setelah gagal di Qatar, Bierhoff memutuskan untuk mundur.
Sumber: Talksport
Advertisement
Liputan Khusus Piala Dunia