Bola.com, Doha - Striker Timnas Brasil, Richarlison tak kuasa menahan haru setelah bertemu legenda Samba, Ronaldo.
Keduanya bertemu di ruang ganti setelah Brasil lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Korea Selatan 4-1, Selasa (6/12/2022).
Advertisement
Richarlison sedang dalam sesi mengobrol dengan sang legenda. Ia lalu mengajari Ronaldo bergoyang. onaldo meniru gerakannya. Ronaldo lalu memaluk Richarlison yang matanya sudah berkaca-kaca.
Richarlison tak kuasa menahan haru. Setelah berpelukan, Richarlison menunduk, memegang kedua kaki Ronaldo, lalu menciumkan tangannya ke mulut seperti tanda restu.
Richarlison tampil menawan di Piala Dunia 2022. Ia membantu satu gol dalam kemenangan atas Korea dan itu menjadi gol ketiganya di Qatar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Richarlison dan Ronaldo
De R9 a R9 🤜🤛Quando o aprendiz ensina o mestre....@Ronaldo | @richarlison97 | @RonaldoTV09 pic.twitter.com/2wHIlQwxWG
— Copa do Mundo FIFA 🏆 (@fifaworldcup_pt) December 5, 2022
Advertisement
Jadi Andalan
Bintang Spurs itu sempat diragukan tampil di Piala Dunia akibat cedera saat melawan mantan klubnya, Everton pada Oktober.
Namun, dia kembali tepat waktu untuk gol pembuka Brasil dan mencetak dua gol dalam kemenangan Brasul atas Serbia.
Richarlison dan Brasil terkenal dengan jogetan khas mereka. Di Piala Dunia kali ini, mereka juga melakukannya.
Para pemain Brasil merayakan dengan gaya saat mereka membukukan tiket delapan besar. Namun, mereka dikritik. Satu di antaranya oleh legenda Manchester United, Roy Keane.
Dikritik Legenda MU
Roy Keane menyebut pemain Brasil dan Tite tak menghargai Korea Selatan dengan selebrasi berlebihan.
"Itu empat gol dan mereka melakukannya setiap saat," kata Keane di liputan ITV.
"Saya tidak keberatan dengan selebrasi yang pertama, tetapi mereka masih melakukannya setelah itu dan kemudian manajer juga terlibat," katanya.
Advertisement
Klarifikasi Tite
Tite pun memberikan klarifikasi.
“Saya mencoba beradaptasi dengan pemain saya. Mereka masih sangat muda dan suka menari, bercanda, dan bergerak," katanya.
"Ada berbagai orang yang akan mengatakan itu tidak sopan. Saya tahu selalu ada kamera dan saya tidak ingin itu disalahartikan."
Sumber: Mirror
Laporan Langsung dari Qatar
Advertisement