Bola.com, Jakarta - Mendengar nama Bono, yang terlintas di benak kita mungkin vokalis band terkenal U2. Akan tetapi, Bono yang ini tidak ada hubungannya dengan musik; dia adalah kiper Maroko yang sukses membuat Spanyol tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Laga 16 besar Piala Dunia 2022 antara Maroko vs Spanyol mungkin jadi yang terbaik sepanjang karier pemain bernama asli Yassine Bounou ini. Selain mencatatkan cleansheet, dia juga menggagalkan tiga penalti El Matador.
Advertisement
Bono menepis tendangan Sergio Busquets, Pablo Sarabia, dan Carlos Soler. Sementara dari kubu Maroko cuma Badr Benoun saja yang gagal melakukan tugasnya pada adu penalti.
Lantas, siapakah Yassine Bounou alias Bono?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Musuh MU
Semifinal Liga Europa 2019/2020 jadi panggung tersendiri buat Bono. Membela Sevilla saat menghadapi Manchester United (MU), kiper berusia 31 tahun ini jadi pahlawan kemenangan timnya.
Bono melakukan enam penyelamatan yang sangat penting masing-masing menghalau tendangan para pemain MU seperti Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Mason Greenwood dan Anthony Martial.
"Penjaga gawang kami tampil bagus," kata pelatih Julen Lopetegui. "Kami menunggu datangnya De Jong dan kami punya kesempatan. Bono pada babak kedua adalah sangat penting bagi kami," kata Julen Lopetegui, pelatih Sevilla saat itu.
"Dia adalah prototipe penjaga gawang yang semakin tidak terlihat. Dia sangat tinggi, dia cepat di bawah, dia mendominasi area kecil, dia menjadi sangat besar, dia membuat ruang lebih kecil, dia bertindak baik dengan kaki dan tangannya," kata mantan pelatih kiper Girona, Omar Harrak.
Advertisement
Lahir di Kanada
Nama Bono didapat Bounou ketika berkarier di Spanyol. Pesepak bola Maroko ini lahir di Montreal, Kanada, pada tahun 1991.
Ia tiba di Spanyol pada tahun 2012 untuk bergabung dengan Atletico Madrid B. Pada usia 21 tahun ia pindah ke Nice, tim Ligue 1 Prancis, karena frustrasi selama di Spanyol.
Omar Harrak kemudian membawanya 'pulang' ke Spanyol, tepatnya Girona, sebelum kemudian pindah ke Sevilla.
'Menghilang' Saat Laga Melawan Belgia
Yassine 'Bono' Bounou menghilang secara misterius setelah ikut menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan Grup F melawan Belgia.
Tidak semua orang memperhatikan, dengan insiden yang membingungkan pemirsa di seluruh dunia dan banyak akun Twitter memposting bahwa komentator Guy Mowbray dari penyiar Inggris, BBC menyebut Mohamedi sebagai 'Bono' selama 38 menit pertama pertandingan Maroko kontra Belgia.
BeIN Sports kemudian melaporkan bahwa Bono menderita vertigo selama pemanasan dan memilih untuk menunggu sampai saat-saat terakhir untuk melihat apakah dia akan fit untuk ambil bagian dalam pertandingan Grup F.
Karena tidak ada yang berubah, Bono menyerahkan posisinya di starting XI kepada Mohamedi tepat saat pertandingan akan segera dimulai.
Advertisement
Liputan Khusus Piala Dunia 2022