Bola.com, Al Rayyan - Kiper Maroko, Yassine Bounou, menjadi pahlawan! Ia berhasil menepis dua tendangan penalti Spanyol dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Selasa (06/12/2022).
Keberuntungan menaungi Maroko. Penendang pertama Spanyol, Pablo Sarabia gagal setelah bola tendangannya kena tiang gawang.
Advertisement
Bounou lalu menepis bola tendangan Carlos Soler dan membuat Maroko unggul 2-0.
Bounou kemudian menahan bola tendangan Sergio Busquets. Achraf Hakimi menjadi penentu kemenangan Maroko dalam babak adu tos-tosan.
Maroko pun lolos ke perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka di Piala Dunia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sujud Sukur, Menangis, Diangkat Rekan Setim
Tak mudah menjadi seorang kiper saat drama adu penalti, apalagi dalam ajang sebesar Piala Dunia.
Yassine Bounou berhasil melakukannya. Setelah babak adu penalti tuntas, pemain Maroko langsung menghampirinya. Ia bersujud sukur dan menangis. Cukup lama momen itu.
Pemain Maroko lalu mengangkat tubuh Yassine Bounou, sebagai ucapan terima kasih telah menepis dua tendangan penalti pemain Spanyol.
Selain menangkis dua tendangan adu penalti, Bounou juga banyak melakukan penyelamatan gemilang dalam waktu normal hingga extra time.
Advertisement
Cetak Sejarah
Ini menjadi sejarah bagi Maroko. Untuk pertama kali, mereka mencapai perempat final sejak ikut serta Piala Dunia pada edisi 1970. Pencapaian terbaik Maroko dalam pesta sepak bola dunia itu ialah 16 besar pada edisi 1986.
Dari Bounou Jadi Bono
Nama Bono didapat Bounou ketika berkarier di Spanyol. Pesepak bola Maroko ini lahir di Montreal, Kanada, pada tahun 1991.
Ia tiba di Spanyol pada tahun 2012 untuk bergabung dengan Atletico Madrid B. Pada usia 21 tahun ia pindah ke Nice, tim Ligue 1 Prancis, karena frustrasi selama di Spanyol.
Omar Harrak kemudian membawanya 'pulang' ke Spanyol, tepatnya Girona, sebelum kemudian pindah ke Sevilla.
Advertisement
Laporan Langsung dari Qatar