Bola.com, Jakarta - Samuel Eto'o meminta maaf setelah terlibat pertengkaran dengan fan Aljazair selepas ia menyaksikan pertandingan Brasil melawan Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia 2022 (6/12/2022).
Dalam pernyataannya, legenda Kamerun tersebut mengatakan bahwa ia tersulut emosi karena menjadi sasaran ejekan beberapa fan Aljazair.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sebuah unggahan video yang viral di media sosial Twitter, mantan striker Barcelona dan Inter Milan tersebut terlihat menendang salah seorang fan Aljazair dengan lututnya.
Samuel Eto'o dibuat naik pitam setelah ia terlihat berbincang dengan orang tersebut, yang pada akhirnya diindentifikasi merupakan seorang jurnalis video asal Aljazair bernama Sadouni SM.
Pada akhir video, Eto'o terlihat mengejar Sadouni dan menendangnya, sebelum rekan-rekan Eto'o membawanya pergi dari lokasi.
"Saya melakukan semua ini untuk Aljazair. Samuel Eto'o merusak kamera dan mikrofon saya dan menendang dagu saya" ungkap Sadouni setelah kejadian.
"Saya di kantor polisi untuk penyelidikan. Video ini harus dibagikan" tambah Sadouni
"Karena Eto'o terkenal, saya khawatir mereka akan menyembunyikan kasus ini, tapi saya percaya pada polisi Qatar," kata Sadouni.
Eto'o telah mengunggah permintaan maafnya atas kejadian tersebut, dan mengatakan bahwa ejekan yang diterimanya setiap hari dari fan Aljazair telah menyulut emosinya.
"Saya ingin meminta maaf karena kehilangan kesabaran dan bereaksi dengan cara yang tidak sesuai dengan kepribadian saya. Saya meminta maaf kepada publik atas kejadian yang tidak menguntungkan ini," ujar Eto'o
"Saya berjanji untuk terus menolak provokasi tanpa henti dan pelecehan setiap hari dari beberapa pendukung Aljazair," imbuh Samuel Eto'o.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Buntut Kemenangan Kontroversial Kamerun atas Aljazair
Kamerun mendapatkan tiket di Piala Dunia 2022 dengan kemenangan kontroversial atas Aljazair, Maret lalu.
Aljazair marah dengan keputusan wasit selama leg kedua play-off, bahkan mereka menuntut pertandingan ulang melawan Kamerun.
Semenjak kejadian tersebut, Samuel Eto'o yang saat ini menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun mengaku terus-menerus mendapat ejekan dari fans Aljazair, hampir setiap hari.
"Memang sejak pertandingan Kamerun-Aljazair pada 29 Maret lalu di Blida, saya menjadi sasaran hinaan dan tuduhan kecurangan tanpa bukti," tutur Eto'o
"Oleh karena itu, saya meminta otoritas dan Federasi Aljazair untuk mengambil tanggung jawab mereka untuk mengakhiri iklim yang tidak sehat ini sebelum tragedi yang lebih serius terjadi," cetus Eto'o.
Sumber: The Sun
Advertisement
Laporan Khusus Piala Dunia 2022