Bola.com, Jakarta - Timnas Maroko membuat kejutan dengan mengalahkan Spanyol melalui drama adu penalti untuk lolos ke perempat final Piala Dunia 2022. Dua pemain Maroko, Achraf Hakimi dan Yassine Bounou, tampil apik dalam pertandingan tersebut.
Maroko dan Spanyol sebenarnya bermain cukup berimbang dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 yang digelar di Education City Stadium, Al Rayyan, Selasa (6/12/2022) malam WIB. Pertandingan pada akhirnya harus berlanjut dengan babak tambahan hingga drama adu penalti.
Advertisement
Pada akhirnya Maroko berhasil menjadi pemenang dalam pertandingan tersebut, di mana Maroko menang 3-0 dalam drama adu penalti, yang artinya Spanyol tak sekalipun berhasil menjebol gawang Maroko hingga harus tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Dalam pertandingan tersebut bek Paris Saint-Germain (PSG), Achraf Hakimi, bermain cukup baik. Tidak hanya mengawal pertahanan tim, beberapa kali Hakimi mencoba membuat peluang dalam pertandingan tersebut.
Tak hanya Hakimi, ada pula Yassine Bounou yang mengawal gawang Maroko. Kiper berusia 31 tahun itu jelas menjadi sosok yang memberi pengaruh besar terhadap keberhasilan Maroko dalam laga kontra Spanyol itu.
Uniknya, baik Achraf Hakimi maupun Yassine Bounou punya keterikatan dengan Spanyol, di mana itu bisa menjadi kunci bagi Maroko untuk memenangkan pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 itu. Apa keterikatan dua bintang Maroko itu dengan Spanyol?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Achraf Hakimi
Achraf Hakimi menjadi pemain yang bermain cukup baik dalam laga ini. Beberapa kali pemain PSG ini ikut maju ke depan dan mengancam pertahanan Spanyol.
Achraf Hakimi ternyata cukup melekat dengan Spanyol. Bahkan pemain berusia 24 tahun itu lahir di Madrid, ibu kota Spanyol.
Hakimi merupakan jebolan akademi Real Madrid dan sempat bermain bersama Real Madrid Castilla pada 2016 hingga dipromosikan ke tim utama pada 2017.
Meski lahir dan besar di Spanyol, Hakimi sudah membela Timnas Maroko sejak tim kelompok umur dan mendapatkan debut bersama Timnas Maroko senior pada 2016 ketika usianya masih 17 tahun.
Hakimi juga berstatus pemain Real Madrid sampai 2020, meski pada dua tahun terakhirnya berstatus sebagai anggota Los Blancos, Hakimi dipinjamkan ke Borussia Dortmund dan tak pernah kembali ke ibu kota Spanyol itu.
Namun, dengan pengalamannya membina ilmu sepak bola di Spanyol sejak masih kecil, Hakimi sudah terbiasa dengan permainan yang diterapkan oleh para pemain dari Negeri Matador itu, bahkan di level tim nasional.
"Ya ada momen pada masa muda. Pernah ada kontak, dan saya juga sempat bergabung bersama Timnas Spanyol untuk mencoba. Saya berada di skuad Las Rozas selama beberapa hari dan saya melihat itu bukan tempat yang tepat untuk saya karena tidak merasa betah," kisah Hakimi dengan pengalamannya mencoba untuk bergabung bersama tim nasional kelompok umur di Spanyol.
Pada akhirnya Hakimi menjadi pemain yang cukup berkontribusi membawa Maroko ke perempat final Piala Dunia 2022. Maju sebagai eksekutor keempat Maroko dalam drama adu penalti pada 16 besar, Hakini melakukan tugasnya dengan baik dan sekaligus menjadi penentu keberhasilan timnya melangkah ke babak selanjutnya.
Advertisement
Yassine Bounou
Bukan hanya Achraf Hakimi yamg memberikan kontribusi nyata bagi keberhasilan Maroko melangkah ke perempat final Piala Dunia 2022. Jangan lupakan juga aksi Yassine Bounou di bawah mistar gawang Maroko.
Kiper berusia 31 tahun ini tampil cukup baik untuk menghalau setiap serangan yang dibangun oleh La Furia Roja. Namun, tentu yang paling memukau adalah aksinya saat drama adu penalti.
Ketiga eksekutor Spanyol gagal melakukan tugasnya dengan baik. Jika Pablo Sarabia gagal melakukan tugasnya karena bola membentur tiang, dua pemain Spanyol lainnya, Carlos Soler dan Sergio Busquets, gagal karena tembakannya terbaca oleh Yassine Bounou.
Kiper Maroko itu pun ternyata cukup mengenal sepak bola Spanyol. Maklum, saat ini ia pun tengah berkarier di Spanyol dan menjadi kiper Sevilla.
Pengalaman Bounou di Liga Spanyol cukup panjang. Ia pernah jadi kiper Atletico Madrid B mulai 2012 hingga akhirnya promosi ke tim utama pada 2014 dan dipinjamkan ke Zaragoza.
Ia sempat bermain bersama Girona pada 2016 dan kemudian dipinjam oleh Sevilla pada 2019. sejak 2020, statusnya pun dipermanen oleh Sevilla.
Menghadapi pemain-pemain seperti Sergio Busquets adalah hal yang sudah biasa dilakukannya setiap tahun.
Jadwal Perempat Final Piala Dunia 2022
Jumat, 9 Desember 2022
22.00 WIB - Kroasia vs Brasil
Sabtu, 10 Desember 2022
02.00 WIB - Belanda vs Argentina
22.00 WIB - Maroko vs Portugal
Minggu, 11 Desember 2022
02.00 WIB - Inggris vs Prancis
Advertisement
Eksklusif Piala Dunia 2022